10 Tahun Tak Tersentuh Perbaikan, Pj Bupati Mubar: Kami Akan Benahi dan Prioritaskan Tahun Ini

Harianpublik.id,Mubar – Pj Bupati Muna Barat (Mubar), Bahri merespon cepat soal laporan masyarakat terkait kondisi jembatan menghubungkan jalan antara Desa Kasimpa Jaya dan Kembar Maminahasa, yang sangat memprihatinkan. Pasalnya, jembatan tersebut sudah 10 tahun tidak mendapat berbaikan atau perhatian dari pemerintah.

Untuk memastikan kondisi jebatan tersebut, Bahri turun langsung melihat dan melakukan peninjauan yang didampingi Kepala Desa Kasimpa Jaya, pada Minggu (12/6/2022) kemarin.

“Kondisinya saya sudah tinjau lansung bersama Kepala Desa Kasimpa Jaya dan kondisinya memang agak memprihatinkan,” ungkap Bahri.

“Jalan ini kurang lebih 2 km menghubungkan dua desa dan yang rusak ada jembatan dan deker. Khusus jembatan ini kondisinya kurang efektif jika dilewati oleh warga karena ada kali yang meluap. Jadi jembatan ini akan kami tutup dan kami akan buat jembatan yang baru yang tidak jauh dari lokasi jembatan ini,” ucap orang nomor satu di Bumi Laworo ini.

Bahri mengakui bahwa ia mendukung penuh perbaikan akses jalan tersebut karena menghubungkan perekonomian dua desa. Dimana jembatan tersebut dilalui masyarakat untuk membawa atau mengangkut keluar hasil pertanian mereka.

Selain itu lanjut dia, jalan tersebut juga dilewati atau digunakan oleh anak-anak pergi ke sekolah. “Jalan ini yang dilalui masyarakat untuk membawa hasil pertanian keluar dari desa ini dan juga digunakan oleh anak-anak yang hendak ke sekolah,” katanya.

“Kami akan benahi dan prioritaskan perbaikannya di tahun ini. Secepatnya saya akan turunkan tim untuk mengukur berapa kebutuhan perbaikan jembatan penghubung jalan ini,” tukas Bahri.

Sementara itu, Kepala Desa Kasimpa Jaya, Ancar mengatakan jika masyarakat banyak yang melewati jalan ini karena untuk mempersingkat perjalanan.

“Banyak masyarakat yang lebih suka melewati tempat ini menuju pasar Kasimpa Jaya, karena kalau harus jalan memutar maka menempuh perjalanan 4 km, sedangkan lewat jalan ini cuma bisa ditempuh dengan jarak 1 km saja,” kata Kades.

“Jika kondisi jembatannya terus seperti ini makan jelas sangat rawan bagi warga yang melintas,” sambungnya.

Dia juga membeberkan bahwa jembatan tersebut tak pernah mendapat perhatian sejak tahun 2010 silam.

“Jadi kami berharap agak Pak Bahri bisa memberikan sentuhan yang baik pada kondisi akses jalan yang menghubungkan dua desa ini,” tutupnya. (**)

Penulis: Rixan Ardian Manting

Komentar