Harianpublik.id,Konkep – Tahun ini, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) tepat memasuki usia yang ke-9 tahun pasca menjadi daerah otonomi pemekaran baru pada tahun 2013 silam. Perkembangan daerah otorita H. Amrullah itu terus menanjak meskipun usianya masih seumur jagung. Terbukti, banyak kemajuan yang ada di Pulau Wawonii itu yang ditunjukkan dengan sejumlah prestasi yang sudah dicapai. Mulai dari tata kelola pemerintahan, penyelenggaraan pembagunan, pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), pemberdayaan masyarakat, hingga pegembangan inovasi daerah dan hampir semua sektor mendapatkan apresiasi dari pemerintah pusat.
Di momen perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-9 Konkep, Selasa (12/4/2022) yang digelar TPI Langara itu, Bupati Amrullah menyampaikan rasa terimakasihnya kepada semua pihak yang telah mendukung dan berkontribusi dalam mewujudkan percepatan pembangunan di daerah otoritanya. Bupati dua periode itu tak lupa juga mengingatkan jajarannya agar terus meningkatkan kinerja untuk kepentingan seluruh masyarakat Konkep.
Dalam upacara HUT Konkep ke-9 tersebut, dihadiri seluruh jajaran Pemda Konkep, baik eksekutif maupun legislatif, mulai dari para staf ahli, asisten, serta para kepala OPD lingkup Pemda Konkep. Selain itu juga hadir pula para tokoh-tokoh masyarakat, tokoh pemuda, Kepala Perwakilan BPKP Sultra, Kepala Kejaksaan Negeri Konkep, Kepala Pengadilan Negeri Unaaha, Ketua Tim Penggerak PKK Konkep, Ketua KPU Konkep dan Ketua Bawaslu Konkep, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati mengungkapkan harapannya di momen HUT Konkep yang ke-9 ini, agar semangat dan kebersamaan masyarakat terus tumbuh. Hal itu tentunya menjadi salah satu unsur yang dapat membantu dan mendukung pembangunan Kabupaten Konkep agar sejajar dengan daerah lainnya.
“Dalam proses pemekaran Konawe Kepulauan menjadi daerah otonomi pemekaran tentu membutuhkan energi, pikiran, perasaan serta waktu yang sangat panjang. Dinamika yang mendorong adrenalin kita sehingga kerja keras seluruh masyarakat selama ini membuahkan hasil dimana tepatnya pada 12 April 2013 lalu, berdasarkan UU Nomor 13 Tahun 2013 tentang pembentukan Konkep Mekar menjadi satu Kabupaten Pemekaran Baru,” ungkap Amrullah.
Bupati menjelaskan bahwa kondisi perkembangan Konkep saat ini menunjukkan kemajuan yang sangat pesat. Perekonomian masyarakat juga menunjukkan pertumbuhan yang baik. Ia juga menyebutkan, beberapa indikator makro perekonomian yang tumbuh positif yakni dari -0,63 persen di tahun 2021 menjadi 2,30 persen tahun 2022. Lalu kemudian angka kemiskinan juga mengalami penurunan dari 18,1 persen tahun 2017 menjadi 17,81 persen tahun 2021. Sementara itu, angka penggangguran terbuka menurun dari 3,14 persen tahun 2015 menjadi 1,83 persen tahun 2021.
HUT Konkep ke-9 tahun 2022 ini mengusung tema “Wawonii Bangkit, Masyarakat Sejehtera”. Tentunya, tema tersebut bukan hanya sekedar tagline akan tetapi harus dibuktikan dalam pembangunan, sebab memiliki makna yang sangat luas dan mencakup semua aspek sendi-sendi kehidupan serta pembagunan masyarakat Konkep.
“Sinergitas dan kebersamaan dalam memandang paradigma Wawonii Bangkit merupakan salah satu faktor kunci keberhasilan yang ingin dicapai. Untuk itu, saya mengajak kepada semua agar menjadikan momentum ini untuk menyatukan langkah pikiran jiwa kita membagun Konawe Kepulauan yang kita cintai ini,” tegas Amrullah.
“Mari secara bersama- sama melakukan akselerasi pembagunan melalui 5 pilar, yakni bangun SDM yang cerdas, ciptakan kemandirian masyarakat dalam pelayanan masyarakat perekonomian, ciptakan produktivitas dan nilai tambah setiap aktivitas, revitalisasi budaya Wawonii sebagai kekuatan pemersatu, dan tingkat kepudilian kepada sosial,” tandas Bupati. (**)
Komentar