Aksi Dua Pemuda Bersajam Badik Digagalkan, Pesta Malam di Bombana Nyaris Ricuh!

Harianpublik.id,Bombana – Suasana pesta rakyat di Desa Akacipong, Kecamatan Poleang Selatan, Kabupaten Bombana, Sabtu malam (1/11/2025), hampir saja berubah menjadi kekacauan. Dua pemuda yang datang ke lokasi pesta dengan sepeda motor berboncengan diamankan aparat kepolisian karena kedapatan membawa senjata tajam jenis badik.

Kedua pelaku berinisial R (22) warga Desa Tontonunu dan Rs (20) warga Desa Watumelomba, Kecamatan Tontonunu, kini telah diamankan di Mapolres Bombana. Penangkapan keduanya dilakukan oleh personel yang tergabung dalam Operasi Sikat Anoa 2025.

Menurut keterangan petugas di lapangan, kejadian bermula sekitar pukul 22.30 WITA. Saat itu, petugas yang tengah melakukan patroli rutin melihat dua pemuda datang ke arah pesta dengan gelagat mencurigakan. Mereka memarkir motornya sekitar seratus meter dari lokasi acara dan tampak menyembunyikan sesuatu di pinggang.

“Saat didekati, kami melihat kilatan benda tajam setelah diperiksa, ternyata mereka membawa badik,” ungkap salah satu anggota kepolisian yang berada di lokasi kejadian.

Dari hasil pemeriksaan, polisi menemukan dua bilah badik masing-masing dengan panjang bilah 21 cm dan 22 cm. Keduanya mengaku membawa senjata tersebut tanpa izin resmi.

Beruntung, aksi cepat petugas mencegah potensi terjadinya keributan di tengah pesta yang dihadiri warga. “Kalau terlambat sedikit saja, bisa saja malam itu berubah jadi tragedi. Syukurlah anggota bergerak cepat,” ujar salah satu saksi di lokasi.

Kini kedua pelaku beserta barang bukti telah diamankan di Mapolres Bombana untuk proses hukum lebih lanjut. Polisi juga masih mendalami motif keduanya membawa senjata tajam di tempat umum.

Kasat Reskrim Polres Bombana menegaskan, pihaknya akan terus melakukan patroli dan penindakan terhadap siapa pun yang membawa senjata tajam tanpa alasan jelas.
“Kami tidak akan memberi ruang bagi tindakan yang bisa mengancam keamanan masyarakat. Operasi Sikat Anoa akan terus digencarkan,” tegasnya.

Malam yang semula penuh canda dan tawa itu kini menjadi perbincangan warga. Banyak yang bersyukur karena aparat bertindak cepat sehingga pesta tidak berakhir dengan insiden yang tak terlupakan. (**)

Reporter: Ismi Azizah

Komentar