Harianpublik.id-Kendari – Penyair Muda Sultra asal Kabupaten Muna, Ahmad Ridwan Wanderer nampaknya tak bisa menyembunyikan rasa terkejutnya hingga dirinya sangat berterimakasih kepada Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Kendari.
Pasalnya, Ridwan sapaan akrab penyair muda Sultra itu merasa terkejut karena salah satu buku Antalogi Puisi karyanya bersama para penulis lain, dipamerkan di Stand Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Kendari pada Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Kendari yang ke 191.
Ditemui oleh Jurnalis Harianpublik.id, Rabu Malam, Pukul 22.00 Wita (11/5/2022), ia mengatakan jika sangat berterimakasih kepada pihak yang telah memamerkan salah satu buku Antalogi Puisi berjudul “Tak Ada Mata Hari”.
“Dalam buku Antalogi itu, selain ada karyaku, ada juga karya dari 14 orang penulis lainnya,” ungkap Ridwan.
“Buku itu merupakan salah satu dari total 9 Buku Antalogi Puisi Karyaku, dan ada dua buku hasil dari karya tulisku sendiri,” sambungnya.
Untuk itu, ia sangat berterimakasih kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Kendari. “Jadi saya sangat berterimakasih kepada Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Kendari yang telah mengapresiasi karya tulis kami,” ulasnya.
Untuk diketahui, Penyair Muda Sultra Asal Kabupaten Muna Ahmad Ridwan Wanderer yang merupakan Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Haluoleo menekuni Dunia Seni Teater sejak duduk di bangku kelas 2 Sekolah Menengah Pertama (SMP) yakni di Sanggar Seni Teater Bangau Raha. (**)
Penulis: Ardian
Komentar