Kesal dengan CEO Dorna Spors, Sandiaga Tegaskan MotoGP Indonesia 2022 Tetap Berlangsung

harianpublik.id-Carmelo Ezpeleta selaku CEO Dorna Spors berniat membatalkan gelaran MotoGP Indonesia yang diselenggarakan di Sirkuit Mandalika, Lombok.

Rencana itu mencuat setelah adanya peraturan pemerintah Indonesia yang mewajibkan karantina selama 14 hari bagi para pelaku perjalanan dari luar negeri.

Untuk itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, menegaskan bahwa perhelatan MotoGP Mandalika 2022 bakal tetap berlangsung.

Sebelumnya, Sandiaga Uno sempat kesal dengan pernyataan yang keluar dari Carmelo. Niat Carmelo membuat Sandiaga tak senang. Dia tidak terima ancaman yang dikemukakan CEO Dorna Sports itu.

Kini, Sandiaga Uno pun memastikan bahwa MotoGP bakal tetap berlangsung di Indonesia.

Meskipun demikian, Sandiaga Uno menginginkan agar seluruh ajang MotoGP Indonesia harus menerapkan protokol kesehatan.

Protokol kesehatan itu nantinya harus diikuti seluruh kru, pebalap, dan ofisial yang turut terlibat dalam ajang balap motor ini.

“Jadi kami sudah menyampaikan bahwa the show must go on dengan menyiapkan travel bubble yang merupakan best practice yang selama ini dilakukan terhadap kru dan pebalap pada acara sebelumnya,” kata Sandiaga.

Sandiaga menjelaskan bahwa semua elemen yang terlibat mesti mematuhi aturan yang berlaku.

“Semua orang yang datang dari luar negeri akan menjalani pola travel bubble,” kata dia.

Sejatinya, Indonesia sudah pernah menerapkan regulasi travel bubble ini saat persiapan G20 di Bali dan Jakara.

Kemudian sistem ini kembali dicoba saat Indonesia menggelar World Superbika (WSBK) 2021.

Menurut Sandiaga, protokol kesehatan yang bakal diterapkan pada gelaran MotoGP Indonesia ini juga merupakan arahan dari Presiden Replubik Indonesia, Joko Widodo.

“Ini arahan dari Presiden juga. Saya yakin semua pihak bergandeng tangan untuk menyiapkan dan memastikan bahwa MotoGP ini sinyal kepada dunia tentang kesiapak kita untuk menggelar event internasioan, seperti G20 dan konferensi Internasional,” kata dia.

Selain itu, Sandiaga juga menjelaskan bahwa seluruh pihak yang terlibat di MotoGP akan mulai menjalani travel bubble saat tiba di bandara.

“Tentunya perlu kita jaga (prestasi pengendalian Covid-19 dan ini yang terus kita komunikasikan bahwa ada ketentuan travel bubble dalam 1 x 24 jam seluruh kru, pebalap dan juga ofisiak akan menjalani ketentuan travel bbubble mulai dari ketibaan mereka di bandara sampai di hotel setelah menjalankan tes PCR dan ini disesuaikan juga dengan aturan Kementerian Kesehatan,” ungkap dia.

Dia pun optimistis MotoGP dapat berkontribusi dalam peningkatan ekonomi Indonesia.

“Dari segi ekonomi, kami melihat ada peningkatan 20-25 persen dari geliat ekonomi setelah WSBK dan kami lihat di 2022 ajang MotoGP ini akan lebih besar minimal 3-4 kalinya,” pungkasnya. (**)

Sumber: Kompas.com

Komentar