harianpublik.id-Konkep – Pejuang Muda Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia (RI) ditugaskan di Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) untuk melakukan validasi dan verifikasi data penerima bantuan sosial (Bansos) di daerah itu.
Pejuang muda itu beranggotakan sembilan orang dari berbagai universitas di Indonesia. Muhammad Audi Favian dipercaya sebagai koordinator selama mereka menjalankan tugas di Konkep. Tugas mereka dari Kemensos telah tuntas, setelah dua bulan mereka melakoninya dengan ulet dan kerja keras.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat, mereka tak hanya menjalankan tugas utamanya dari Kemensos RI. Akan tetapi Pejuang Muda juga ikut memberdayakan masyarakat dengan memberikan edukasi.
Sebagai program tambahan sebelum meninghalkan daerah itu, Pejuang Muda Kemensos RI memberikan edukasi gizi di Desa Matabaho, Kecamatan Wawonii Barat, Konkep pada Kamis (16/12/2021) lalu.
Kata Koordinator Muhammad Audi Favian, kedatangan mereka di Desa Matabaho untuk melakukan kegiatan program pemberdayaan mengenai edukasi gizi stunting untuk balita dan ibu-ibu.
“Program Pejuang Muda RI ini merupakan bukti bahwa bila kaum muda yang telah belajar di sekolah atau universitas peduli dengan kesehatan masyarakat. Maka dari itu, penting untuk melebur dengan masyarakat agar bisa memberi mereka edukasi,” cetus Audi Favian.
Edukasi gizi tambah dia, dianggap sangat penting dan bermanfaat bagi masyarakat Desa Matabaho. Hal ini sebagai bentuk upaya untuk meningkatkan kesehatan ataupun penekanan gizi yang seimbang untuk anak-anak atau balita. Sebab dengan adanya program ini dapat dioptimalkan dan menjadi alternatif solusi bagi masyarakat.
Dalam menjalankan program tersebut, Pejuang Muda Kemensos RI Mereka didampingi langsung Dinas Sosial Konkep. Sementara itu, Muhammad Audi Favian mengambil tugas untuk memaparkan mengenai Program Pejuang Muda RI, kemudian Muhammad Farhan Akil Bahri menjelaskan tentang Pencegahan Stunting, Alif Wildan Aliyansyah memaparkan mengenai Gizi. Kegiatan itu dipandu oleh Aditya Hardiansyah.
“Semoga program ini dapat memberikan sebuah manfaat kepada masyarakat setempat, guna mewujudkan perubahan cita-cita masyarakat untuk mencapai suatu tujuan bangsa yang sejahtera,” tutup Audi Favian. (**)
Komentar