Pemda Konkep Bangun USB SMPN 4 Wawonii Tenggara ke Lahan yang Lebih Luas

Harianpublik.id,Konkep – Dibawah kepemimpinan H. Amrullah, Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe Kepulauan (Konkep) terus memaksimalkan pembangunan di semua sektor, tak terkecuali sektor pendidikan, guna mendukung ikhtiar menuju ‘Wawonii Bangkit’.

Pasalnya, di tahun 2022 ini, Pemda Konkep melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) melakukan pembangunan relokasi Unit Sekolah Baru (USB) SMP Negeri 4 Wawonii Tenggara yang beralamat di Desa Nambo Jaya. Sebelumnya, sekolah ini Bernama SMP Satu Atap (Satap) Nambo Jaya yang terletak di lingkungan SDN 1 Nambo Jaya.

Kini, sekolah menengah pertama tersebut direlokasi ke lahan yang lebih luas. Pemda Konkep membangun USB untuk SMPN 4 Wawonii Tenggara itu sebanyak empat gedung melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU).

“Pemda Konkep menganggarkan Rp1,7 Miliar untuk pembangunan USB SMPN 4 Wawonii Tenggara yang sebelumnya Bernama SMP Satap Nambo,” ungkap Kepala Dinas dan Kebudayaan Kabupaten Konkep, Armin, S.Pd, M.Pd saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (19/4/2022).

Lanjut Armin, ada tiga gedung yang dianggarkan melalui Dana Alokasi Khusus yakni pembangunan gedung Laboratorium Komputer, gedung Unit Kesehatan Sekolah (UKS), dan gedung rumah dinas guru. Sedangkan yang dianggarkan melalui Dana Alokasi Umum yakni pembangunan gedung Ruang Kelas Belajar (RKB).

“Dengan pembangunan relokasi sekolah ini, diharapkan proses belajar mengajar di kelas dapat berlangsung dengan efektif, siswa-siswa lebih terfokus belajar dengan baik, serta para guru juga dapat berkreasi dan berinovasi yang lebih maksimal lagi dalam mengajar,” jelasnya.

Mantan Kadis Pariwisata, Pemuda, dan Olaharaga Konkep itu juga mengharapkan dukungan penuh dari masyarakat agar ikut mensukseskan pembangunan relokasi SMP Negeri 4 Wawonii Tenggara ini sehingga dapat berjalan dengan lancar menuju ‘Wawonii Cerdas’.

“Tentunya kita sangat membutuhkan dukungan penuh dari masyarakat, karena ini juga diharapkan dapat menaikan angka partisipasi sekolah dan menekan angka putus sekolah, seperti yang selalu digaungkan oleh Pak Bupati menuju Wawonii Bangkit,” tutupnya. (**)

Komentar