Harianpublik.id,Kendari – Pemerintah Kota Kendari (Pemkot) mengikuti Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) dalam rangka evaluasi Kota Layak Anak (KLA) tahun 2022. Dalam verifikasi yang dilakukan secara daring (online) tersebut, Kota Kendari berhasil memperoleh nilai 905 poin pada Kamis (9/6/2022).
Pasalnya, nilai yang diperoleh Pemkot Kali kali ini lebih tinggi bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya hanya 737 poin. Oleh karena itu, Pemkot Kendari semakin optimis bisa meraih predikat Utama KLA 2022.
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir Mengatakan, verifikasi VLH terkait dengan sejauh mana upaya yang sudah dilakukan Pemkot dalam mewujudkan Kota Layak Anak.
“Ini sebagai wujud pertanggungjawaban kami semua di Pemerintahan Kota Kendari karena kita sadari betul bahwa untuk menghadirkan Kota Layak Huni, salah satunya juga tidak lupa memperhatikan hak anak. Tak hanya itu verifikasi ini juga bisa menjadi sarana peningkatan pelayanan kepada anak, dan menghadirkan program yang mendukung tumbuh kembang anak,” ungkap Walikota.
Orang nomor satu di Kota Lulo itu melanjutkan bahwa Pemkot Kendari terus berkomitmen mewujudkan KLA. Kata dia, bukan hanya sekedar memenuhi syarat administratif, akan tetapi konsisten menghadirkan kota layak anak.
“In Syaa Allah kami akan berkomitmen, tidak hanya sekedar memenuhi syarat administratif tapi kita betul- betul hadir agar dirasakan oleh anak- anak kita . Kita ingin anak-anak kita kedepan ini bisa mendapatkan ruang dan kesempatan termasuk alamnya secara maksimal. Kita menyadari bahwa dari seluruh yang sudah kami persiapkan dan kita upayakan tentu masih ada yang kurang masih ada yang belum maksimal sesuai harapan, tapi inilah upaya kami bersama tim gugus tugas,” tukas Sulkarnain.
Di tempat yang sama, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari, Ridwansyah Taridala juga menjelaskan bahwa dalam verifikasi KLA tersebut bagaimana Pemkot Kendari dapat memberi ruang bagi anak-anak, agar mereka dapat mengembangkan bakat dan minat. Sehingga mereka bisa mengoptimalkan potensi yang mereka miliki.
“Dari hasil penilaian mandiri menggunakan indikator yang ada, Kota Kendari berhasil mengumpulkan nilai 905 poin. Angka ini meningkat dari tahun lalu sebesar 737 saja. Predikat ini merupakan hal yang penting. Karena bagi kita penilaian ini adalah penuntun bagi kita, bahwa yang kita lakukan adalah hal yang benar. Artinya, kita sudah mengarah ke hal yang tepat. Tapi hal itu bukan satu-satunya orientasi kita dalam melakukan verifikasi ini. Yang terpenting adalah bagaimana kita menghadirkan kota layak anak dimana mereka mendapatkan hak-hak mereka,” tandas Sekda.
Sementara itu, Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Kendari, Siti Ganef menambahkan, Pemkot Kendari akan terus berupaya mewujudkan kota layak anak. Pihaknya juga optimis Kota Kendari akan mendapatkan predikat utama KLA.
“Hal ini dilakukan bukan semata-mata untuk mendapatkan predikat saja, namun diharapkan sebagai pedoman bahwa yang dilakukan mengarah pada sesuatu yang kebenaran,” tutup Kadis. (**)
Penulis: Arwan
Komentar