Harianpublik.id,Konsel – Rumah Quran Ibnu Abbas Motaha dan Rumah Sedekah Motaha merupakan lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang dikelola secara swadaya dan profesional oleh sejumlah remaja Masjid Al Mubaraq Desa Motaha, Kecamatan Angata, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra).
LSM yang bergerak di bidang pendidikan Al-Qur’an dan pengumpulan sedekah itu diketuai oleh Arga dan Rasul Simpatik Nusantara, S.IP., M.Si., sebagai Pembina.
Rumah Quran Ibnu Abbas Motaha dan Rumah Sedekah Motaha merupakan pembinaan Al-qura’an santri dan pengumpulan serta penyaluran sedekah untuk warga secara ekonomi berada digaris menengah ke bawah.
Ide dasar Rumah Quran dan Rumah sedekah yang berdiri sejak tahun 2020 itu adalah untuk menyiarkan Al-qur’an dan mengentaskan kemiskinan dengan sedekah.
Terbukti lembaga yang memiliki 40 santri ini sudah melakukan sebanyak dua kali wisuda serta sudah beberapa kali menyalurkan bantuan sedekah berupa sembako.
Salah satu Tokoh Pemuda Konsel, Habil Mokora mengungkapkan bahwa sebagai pemerhati sosial, dirinya sangat mendukung gerakan remaja masjid tersebut. Menurutnya, kegiatan swadaya masyarakat semacam ini sangat membantu keluarga yang sangat membutuhkan.
“Sebagai pemerhati sosial, saya sangat mendukung gerakan swadaya masyarakat ini. Insha Allah sangat membantu keluarga yang membutuhkannya,” cetus Habil.
Dikatakan, Rumah Qur’an dan Rumah sedekah ini, baiknya didirikan juga di daerah lain, dengan menambah beberapa pelayanan.
“Jadi tidak hanya di Kecamatan Angata saja,” ucap pria itu.
Selain itu, Habil berharap Rumah Qur’an dan Rumah Sedekah ini bisa menginspirasi bagi desa dan kecamatan yang lain. Sebab lembaga seperti ini memiliki tujuan yang mulia guna menyiarkan dan mengajarkan Al-qura’an serta dapat mengentaskan kemiskinan di Kecamatan Angata.
Sementara itu, Pembina Rumah Quran Ibnu Abbas Motaha dan Rumah Sedekah Motaha, Rasul Simpatik Nusantara, S.IP., M.Si., menuturkan bahwa dirinya yakin lembaga tersebut akan melahirkan generasi Qurani serta generasi yang mencintai Al-quran dalam kehidupan mereka.
Dia menambahkan, Rumah Quran Motaha terbuka untuk siapa saja yang ingin belajar Al-qur’an, termasuk jika ada masyarakat umum yang ingin belajar. Saat ini, ada sebanyak 40 santri dan santriwati yang sedang dibimbing.
“Rumah Quran dan Rumah Sedekah ini saya yakin bisa mencetak generasi Qurani dan juga dapat membantu masyarakat yang kurang mampu,” katanya.
“Pembina dan seluruh pengurus punya impian dan rencana untuk melebarkan sayap pelayanan di desa dan di kecamatan yang ada di Konsel,” pungkasnya.
Sebagai informasi, agi masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan pangan ataupun pakaian, bisa secara langsung mendatangi pengelola lembaga yang berlokasi di samping Kantor Camat Angata.
Sementara itu, selama Bulan Ramadhan tahun ini direncanakan menyalurkan bantuan pangan dan pakaian sampai Idul Fitri nanti. (**)
Penulis: Rizal
Komentar