Harianpublik.id,Kendari – Setelah sukses pelaksanaan ke-52 di Bumi Gayo Aceh Tengah, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) akhirnya mendapatkan kepercayaan penuh untuk menjadi tuan rumah penyelenggara Pekan Tilawatil Quran (PTQ) ke-53 RRI Tahun 2023.
Terlebih, Provinsi Sultra telah memiliki kawasan MTQ secara permanen yang hingga kini tetap menjadi ikon serta kebanggaan masyarakat Sultra. Bahkan pernah menghantarkan daerah ini menyabet predikat terbaik dan mendapatkan Rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) pada pelaksanaan MTQ ke-21 secara nasional Tahun 2006 dibawah kepemimpinan Gubernur Sultra, Ali Mazi.
Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sultra, Asrun Lio Minggu (17/4/2022) mengatakan, penunjukan tersebut sebagai salah satu indikator bahwa Bumi Anoa dinilai mampu melaksanakan event nasional, terlebih dengan merujuk pada momen-momen nasional yang sebelumnya juga sukses terlaksana di Provinsi Sultra.
“Insya allah Provinsi Sultra siap menjadi tuan rumah pelaksanaan PTQ ke-53 RRI Tahun 2023. Kesiapan ini juga telah diungkapkan Bapak Gubernur, Ali Mazi melalui surat resmi kepada Direktur Utama LPP RI di Jakarta guna merespon dengan segera penunjukan tersebut,” ucap Akademisi asal Moronene Bombana ini.
Orang nomor satu di jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sultra ini melanjutkan, berdasarkan Keputusan Direksi LPP RRI sesuai Surat Direktur Utama LPP RI Nomor: 605/DU/04/2022 April 2022, perihal penunjukan penyelenggaraan PTQ ke-53 Tahun 2023 Pemprov Sultra menyatakan kesiapan menjadi tuan rumah dan bersedia membantu serta memfasilitasi LPP RRI Kendari sebagai pelaksana di daerah.
“Diketahui bersama bahwa PTQ RRI ini merupakan kegiatan perlombaan Tilawatil Quran nasional yang paling tua dari Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ,red). Untuk itu, telah selayaknya kita dukung bersama dan tetap menjadi agenda rutin yang terus bergulir untuk dilaksanakan karena selain sebagai syiar islam juga alat pemersatu bangsa, mengingat seluruh daerah di Indonesia bertemu dalam ajang ini,” tutur lulusan S3 The Australian National University (ANU) Canberra ini.
Asrun mengungkapkan, terlaksana di Bumi Gayo Aceh Tengah, terdapat sekitar 3000 lebih peserta yang hadir. Jumlah ini rupanya terus mengalami peningkatan, belum lagi para tamu undangan lainnya sehingga dipastikan kurang lebih memberikan banyak dampak positif bagi daerah, utamanya dalam memperkenalkan wilayah Sultra.
“Momen nasional ini sebagai salah satu upaya bersama dalam mengimplementasikan nilai-nilai ajaran islam dengan menyebarkan kebaikan kepada sesama. Lebih dari 3000 peserta dari cabang Tilawah, Tausyiah, dan Tahfiz Quran, rata-rata diikuti oleh kaum muda sehingga hal ini sangat efektif untuk meningkatkan minat kaum muda yang beragama islam dalam menghafal serta memahami kandungan dari kitab suci Al-quran itu sendiri,” tutur Mantan Kepala Pusat Studi Eropa UHO ini.
Ia menambahkan, dalam pelaksanaan PTQ di Sultra nantinya akan digelar juga pameran termasuk kegiatan lainnya yang melibatkan masyarakat bersama para pihak terkait sehingga secara bersama-sama bisa mengambil peran dan bagian dalam mempromosikan Provinsi Sultra, yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi termasuk UMKM.
Dalam penujukan sebagai tuan rumah tersebut, Gubernur Sultra, Ali Mazi turut memberikan sambutan yang disampaikan oleh Plh Sekda Pemprov Sultra, Asrun Lio, serta memberikan cendera mata berupa buku yang berjudul “Sultra Dalam Pikiran Ali Mazi” kepada Bupati Aceh Tengah, Dhabela Abubakar. (**)
Penulis: Manto
Komentar