Teror Busur, DEMA IAIN Kendari Desak Polresta Segara Tuntaskan Kriminalitas di Kota Lulo

Harianpublik.id,Kendari – Baru-baru ini banyak kasus pembusuran OTK secara membabi buta. Teror busur itu terjadi di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) hingga melukai tiga korban dalam waktu 24 jam, pada Minggu (15/5/2022).

Maraknya aksi pembusuran di Kota Lulo itu tentunya membuat masyarakat merasa was-was ketika sedang beraktifitas di luar rumah.

Bagaimana tidak, pelaku pembusuran tak pandang bulu dalam memilih target yang hendak dijadikan korban, bukan cuma pria justru perempuan juga telah ada yang menjadi sasaran para pelaku.

Menanggapi kasus tersebut, Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari meminta Polresta Kendari agar cepat menangani dan menangkap pelaku pembusuran tersebut.

Sebelumnya, Kepala Polresta Kota Kendari Kombes Pol M Eka Faturrahman sempat angkat bicara tentang pengaman untuk menenangkan masyarakat. Akan tetapi, tiga kasus pembusuran terjadi pada 15 Mei, menjadi suatu pemantik ketakutan yang amat dahsyat masyarakat.

Saya meminta kepada Bapak Kaolresta Kendari yang terhormat untuk secepatnya menyelesaikan segala bentuk kejahatan kriminal di Kota Kendari. Kami selaku warga Kota Kendari juga membutuhkan aksi nyata penuntasan kasus bukan hanya narasi narasi yang di bangun di sosial media,” ucap Hendra Setiawan selaku Presiden Mahasiswa IAIN Kendari.

“Dan saya juga meminta Bapak Kapolresta Kota Kendari jikalau tidak mampu menuntaskan problematika kriminal pembusuran dan tindakan keras ataupun sejenisnya di Kota Kendari, maka dengan tegas saya meminta bapak untuk mundur dari jabatannya,” tukas Hendra. (**)

Penulis: Ahyar

Komentar