Harianpublik.id,Kendari – Maraknya teror busur oleh orang yang tak dikenal (OTK) kini menghatui masyarakat Kota Kendari. Bagaimana tidak, aksi pembusuran dan pembegalan baru baru ini telah terjadi di sejumlah titik di Kota Lulo ini. Kejadian itu tentunya semakin membuat warga untuk beraktivitas di luar rumah, apalagi malam hari.
Terakhir, aksi pembusuran mengakibatkan tiga orang korban terluka. Aksi kejatan itu terjadi di tiga lokasi berbeda dalam wakti 24 jam yaitu pada 15 Mei kemarin. Untuk itu, pihak Kepolisian Resort Kota Kendari terus berupaya melakukan patroli dan pengintaian keberadaan para pelaku kejahatan.
Menyikapi hal itu, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kongres Advokat Indonesia (KAI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Andri Darmawan, meminta agar kasus kriminal yang terjadi akhir-akhir ini segera diusut tuntas.
Hal itu untuk mewujudkan rasa aman masyarakat Kota Kendari di tengah ketakutan akibat kasus pembegalan dan pembusuran yang sering terjadi di depan mata dan melalui informasi media sosial.
“Polisi harus bergerak cepat untuk menciptakan rasa aman masyarakat, mengusut tuntas kasus tersebut,” ungkap Andri, Senin (16/5/2022).
Menurut Darmawan, dengan langkah itu pelaku dapat ditemukan keberadaannya dan apa yang menjadi motif utamanya.
“Harus segera diselidiki lebih dalam lagi. Apa ada keterkaitan dengan kejadian di beberapa tempat, atau sengaja untuk menciptakan teror di wilayah Kota Kendari,” pungkasnya. (**)
Penulis: Afdal
Komentar