HarianPublik.id,Kendari – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyampaikan hasil Operasi Patuh Anoa 2024.
Selama dua pekan operasi itu hingga 28 Juli, Polda melaporkan peningkatan signifikan dalam pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di wilayah Sultra. Data yang dikumpulkan menunjukkan adanya kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Kompol Heni Yohanita, Kaur Bin Ops Ditlantas Polda Sultra, mewakili Direktur Lalu Lintas Kombes Pol Rio Chandra Tangkari, mengungkapkan bahwa selama operasi tersebut, Ditlantas Polda Sultra mencatat sebanyak 1.959 pelanggaran lalu lintas.
Selain pelanggaran lalu lintas, jumlah kecelakaan yang terjadi selama periode tersebut juga meningkat. Ditlantas Polda Sultra mencatat sebanyak 47 kecelakaan lalu lintas dalam dua minggu operasi berlangsung.
Kompol Heni Yohanita menambahkan, operasi tersebut tidak hanya bertujuan untuk menindak pelanggar lalu lintas, tetapi juga untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya mematuhi aturan lalu lintas.
“Kami berharap dengan adanya operasi ini, masyarakat menjadi lebih sadar akan pentingnya keselamatan berlalu lintas,” ujarnya.
Ditlantas Polda Sultra berkomitmen untuk terus melakukan upaya-upaya preventif dan edukatif guna menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di wilayah Sulawesi Tenggara. Diharapkan masyarakat dapat bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih aman dan tertib. (**)
Komentar