Harianpublik.id,Kendari – Sepanjang Januari hingga Juni 2022, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Kendari sudah menangani sebanyak 27 kasus kebakaran yang ada di Kota Lulo ini.
Sekretaris Dinas Kebakaran Kota Kendari Ali Kibu menyebutkan bahwa hingga pertengahan tahun 2022, Damkar Kendari telah menangani sebanyak 27 kasus kebakaran.
“Dari Januari sampai Juni telah terjadi 27 kali kejadian kebakaran. Diantaranya itu, satu kebakaran lahan dan 26 kalinya itu kebakaran rumah,” ungkap Ali Kibu saat ditemui di ruang kerjanya, pada Selasa (21/6/2022).
Sambung dia, tahun ini kasus kebakaran mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yang mencapai 40 kasus pada pertengan tahun 2021 lalu.
“Secara kasat mata untuk tahun ini kasus kebakaran relatif kurang dari tahun kemarin. Waktu tahun kemarin pertengah tahun saja sudah ada 40 kasus tapi tahun ini baru 27 kasus kebakaran. Alhamdulillah tahun ini menurun,” tutur Ali.
Pria itu menambahkan, saat ini pihaknya masih kekurangan atau terkendala mobil pemadam kebakaran. Dimana jumlah yang ada saat ini dirasa tak mampu untuk mengakomodir kebutuhan armada. Pasalnya, Damkar Kendari saat ini memiliki 8 unit mobil damkar namun hanya 3 unit yang dapat dioprasikan dengan baik.
“Kami sekarang kekurangan armada, kami sangat mengharapkan Pemerintah Kota agar bisa kita bermohon untuk penambahan lagi,” harapnya.
Ali juga menuturkan bahwa ada sejumlah kesulitan dalam menangani kasus kebakaran. Salah satunya adalah titik lokasi atau akses masuk ke tempat kejadian itu sempit. Untuk itu, pihaknya membentuk satuan kebakaran yang berasal dari warga pada masing-masing kecamatan yang ada di Kota Kendari, guna menghadirkan kesiap siagaan dalam penanganan kebakaran.
“Tugasnya mereka untuk memberikan informasi ke kami disini supaya kami turun dan mereka memberikan petunjuk dimana lokasi kebakaran tersebut,” pungkasnya. (**)
Penulis: Arwan
Komentar