Pengurus Japnas Sulawesi Tenggara Periode 2024-2029 Resmi Dilantik

Harianpublik.id,Kendari – Pengurus wilayah Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) Sulawesi Tenggara (Sultra) periode 2024-2029 secara resmi dilantik oleh Ketua Umum (Ketum) Japnas, Bayu Priawan Djokosoetono di Claro Hotel Kendari, pada Senin (6/4/2024).

Pelantikan ini turut dihadiri Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Sultra, Parinringi mewakili Pj Gubernur Sultra, Andap Buhdi Revianto.

Dalam kesempatan itu, Ketua Umum Japnas, Bayu berharap kehadiran Japnas di Sultra mampu bersinergi sekaligus menjadi mitra strategis pemerintah dalam membangun pertumbuhan investasi yang baik di Bumi Anoa.

“Mudah-mudahan menjadi mitra strategis pemerintah untuk menumbuhkan investasi disini. Tentunya juga Japnas bisa mengahadirkan kegiatan-kegiatan sosial sebagai salah satu bentuk pembuktian diri bahwa kita bermanfaat bagi orang lain, ada kontibusi sosial yang dilakukan,” ungkap Bayu.

Chairman Blue Bird Group Holding ini menuturkan bahwa sebagai organisasi di bawah Kamar Dagang dan Industri (Kadin), akan terus mendapat pendampingan sehingga bisa bermanfaat bagi daerah.

“Tentunya sebagai organisasi di bawah Kadin, kami berharap Kadin terus mengayomi kita. Semoga sinergitas Kadin dan Japnas terus terjalin dan terus menjadi organiasi effect value bagi Kadin dan organisasi lainnya,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Japnas Sultra Sania Kartika Sandy terlantik mengungkapkan, keberadaan Japnas di bumi anoa masih terbilang sangat muda dan sudah membentuk empat pengurus cabang yakni Pengurus Cabang (PC) Konawe, Konawe Utara, Kolaka dan Kota Kendari.

“Sehingga pengurus saat ini kurang lebih 400 orang. Tahap selanjutnya Japnas Sultra ada membentuk pengurus cabang di seluruh kabupaten kota agar lebih banyak tercipta pengusaha-pengusaha dan bukan hanya sekedar pekerja,” ucap Sania.

Dia menambahkan, dengan sinergitas yang ada di Japnas Sultra serta dukungan pemerintah diharapkan dapat menciptakan wirausaha untuk mengerakkan perekonomian dari tingkat mikro hingga skala besar agar dapat menyerap tenaga kerja, mengurangi pengangguran dan kemiskinan.

“Selain itu juga meningkatkan kesejahteraan khususnya di Sultra. Hal tersebut didasari atas tujuan dan keinginan pendiri Japnas untuk menjadikan Japnas sebagai bisnis gateway bagi para pengusaha baik nasional maupun internasional yang mau bersinergi dan menanamkan usahanya di Sultra,” pungkas Sania. (**)

Komentar