Harianpublik.id,Muna – Kekejaman Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua masih marak terjadi dan sudah banyak menewaskan korban akibat aksi keji tersebut. Terbaru, pada Desember 2022 lalu terjadi penyerangan oleh KKB di Pangkalan Ojek Pegunungan Bintang Provinsi Papua.
Dalam insiden tersebut, tiga orang menjadi korbannya. Mereka adalah La Usu (25), Amanzani (42) dan La Ati yang berprofesi sebagai tukang ojek. Diketahui, ketiga korban meninggal dunia tersebut merupakan warga perantauan asal Kabupaten Muna dan satunya warga dari Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara.
Kebiadaban oleh KKB itu tentu sudah menghantui dan meresahkan masyarakat yang ada di Papua. Untuk itu, sejumlah kalangan masyarakat meminta pemerintah agar mengambil langka langkah tegas agar tidak ada korban lagi.
Hal itu seperti yang diungkapkan Aktivis Sulawesi Tenggara, Irwan Sangia. Dia mendesak pemerintahan pusat khususnya Presiden RI Jokowi Dodo (Jokowi) untuk segera mengambil langkah tegas serta serius atas maraknya pembunuhan oleh teroris KKB di Papua sebelum banyak warga sipil menjadi korban selanjutnya.
“Jika kejadian tersebut tidak ada respon serius dari pemerintah pusat, maka pastinya Teroris Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua akan semakin merajalela dalam melakukan penyerangan terhadap warga sipil lainnya,” ujar Irwan Sangia, pada Sabtu (10/12/2022).
“Pemerintahan pusat dalam hal ini Bapak Jokowi Dodo untuk segera mengambil langkah tegas, agar tak ada lagi korban yang akan berjatuhan di tanah Papua,” harapnya. (**)
Penulis: Rixan Ardian
Komentar