Harianpublik.id,Kendari – Dalam rangka pelaksanaan Musyawarah wilayah (Muswil) Muhammadiyah Sulawesi Tenggara (Sultra) ke VIII, Pengurus Muhammadiyah Sultra mengelar pra musyawarah dengan kegiatan Kuliah Umum.
Kegiatan yang mengusung tema “Ikhtiar Muhammadiyah Dalam Mendukung Ketangguhan Bencana di Daerah” itu digelar di Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) pada Sabtu (18/2/2023).
Hadir sebagai pembicara, H. Ashabul Kahfi, Ketua Komisi VIII DPR RI yang membidangi terkait Agama, Sosial dan Pemberdayaan Perempuan dan Anak. Dalam kesempatan itu, Ashabul mengulas seputar pengelolaan haji yang berasaskan keadilan serta berkelanjutan.
“Kita ingin menghadirkan pelayanan haji yang terjangkau yang berkeadilan dan berkelanjutan,” ucapnya.
Ashabul menguraikan bahwa maksud dari keadilan adalah adil bagi jamaah yang berangkat tahun ini dan adil bagi mereka yang berangkat tahun depan. Sedangkan terjangkau artinya masyarakat memiliki kemampuan dalam kondisi saat ini untuk menyelesaikan pembayarannya.
“Sehingga bernilai manfaat, selanjutnya kita mengedepankan efisiensi dan mengedepankan pelayanan yang prima bagi para jamaah,” tuturnya.
“Untuk tahun ini Indonesia menerima kuota jamaah Haji lebih banyak dari tahun kemarin yaitu sebanyak 221 ribu untuk kategori haji reguler belum termasuk Kategori Haji lainya,” sambung Ashabul.
Selaku kader Muhammadiyah ia menilai kegiatan Kuliah Umum tersebut bernilai positif dan bermanfaat sebagai informasi dan pencerahan untuk warga Muhammadiyah dalam keterlibatannya menanggulangi bencana di daerah.
“Saya menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini. Harapan kita Muhammadiyah dapat langsung berpatisipasi dalam penanggulangan bencana di daerah dan bekerja sama dengan stakeholder terkait,” pungkasnya
Hal senada disampaikan Sekretaris Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) Dr. Muhammad Arifuddin. Kata dia kegiatan itu bertujuan memberikan pencerahan dan wawasan bagi anggota dalam menyambut Muswil.
“Insya Allah pelaksanaan musyawarah nanti dimulai pada 10 hingga 12 Maret 2023 mendatang di Hotel Azizah Kota Kendari,” tukasnya. (**)
Penulis: Muamar
Komentar