Harianpublik.id,Kendari – Puluhan Driver yang mengatas namakan diri Aliansi Driver Maxim Kota Kendari menggeruduk Kantor Maxim Kendari yang terletak di Jln. Christina Martha Tiahahu Lepo-lepo, pada Senin (13/2/2023).
Dalam aksinya, para driver menuntut agar pendaftaran driver dan KOPDAS/DJM ditutup serta menuntut karyawan Maxim Kota Kendari diganti. Buntut dari aksi demonstrasi itu, para driver menyegel Kantor Maxim Kendari.
Dalam orasinya, Sukur Patakondo selaku Jendral Lapangan Aksi menuntut pihak Maxim untuk segera menutup pendaftaran driver atau pengemudi ojek online (Ojol) secara online juga offline.
“Kami meminta Kepala Cabang untuk menutup pendaftaran Driver Maxim mulai hari ini,” ucapnya.
Dalam aksi tersebut juga dilakukan pembakaran atribut Maxim berupa jaket driver sebagai bentuk protes dan ungkapan rasa kekecewaan mereka.
“Bakar-bakar, bakar jaket Maxim dan inilah bentuk kekecewaan kami terhadap Maxim Kota Kendari,” kata Sukur.
“Saya ingatkan terhadap Maxim Kota Kendari jika ada akun yang diblokir diantara masa aksi ini, kami akan melakukan aksi berjilid-jilid,” tegasnya.
Akibat dari penyegelan tersebut, kantor Maxim sementara waktu tidak difungsikan dalam kurun waktu yang tidak ditentukan.
Sementara itu, Khairul Rasyid selaku Kepala Cabang Kota Kendari menerima masa aksi di mobil sound sistem di depan Kantor Maxim.
“Sebelumnya saya mengapresiasi teman-teman driver dan juga sebenarnya saya kurang sepakat dengan aksi yang dilakukan hari ini karena sebaiknya sebelum aksi dilakukan, kita mengadakan diskusi terlebih dahulu,” cetus Khairul. (**)
Penulis: Muamar
Komentar