HarianPublik.id – Tujuh Kloter jamaah haji Indonesia dijadwalkan pulang dari Arab Saudi ke Tanah Air, pada 11 Juni 2025. Sebelumnya, jemaah haji diimbau untuk memperhatikan barang bawaan koper. Pasalnya, ada sejumlah barang yang dilarang untuk dimasukkan dalam koper bagasi.
“Ada ketentuan barang bawaan yang harus dipatuhi agar proses pemulangan berjalan dengan lancar,” kata Kasi Media Center Haji (MCH) Daker Makkah Dodo Murtado, Rabu (11/6/2025).
Dodo menyebutkan, koper yang dibawa oleh jemaah hanya dua jenis, yaitu koper besar dengan berat maksimal 32 kg dan koper kabin dengan berat maksimal 7 kg.
“Hanya dua koper ini yang boleh dibawa ke pesawat oleh jemaah. Koper besar dimasukkan ke bagasi, sedangkan koper kecil/kabin dimasukkan ke dalam pesawat,” ucap Dodo dikutip dari laman resmi Kemenag.
Dodo mengatakan, koper besar akan ditimbang di lobi hotel dua hari sebelum jadwal penerbangan ke tanah air. “Jadi jemaah dimohon untuk hadir di lobi hotel dan mengumpulkan koper dua jam sebelum penimbangan dimulai,” pesan Dodo.
Berikut beberapa barang yang tidak boleh dibawa jemaah dalam koper besar:
1. Air Zamzam, dalam bentuk dan kemasan apa pun.
2. Barang yang mengandung aerosol, gas, magnet, senjata tajam, atau mainan dengan baterai.
3. Power bank atau mainan dengan baterai berkapasitas lebih dari 20.000 mAh.
4. Uang tunai senilai Rp100 juta atau lebih, atau setara SAR 25.000 atau lebih.
5. Produk hewani dan makanan berbau tajam
6. Tanaman hidup dan hasilnya.
Untuk diketahui, pada hari ini 11 Juni 2025, terjadwal 7 Kloter jemaah haji Indonesia yang akan pulang dari Arab Saudi ke Tanah Air, yaitu:
1. Kloter 01 Embarkasi Ujung Pandang (UPG 01)
2. Kloter 01 Embarkasi Lombok (LOP 01)
3. Kloter 01 Embarkasi Pondok Gede Jakarta (JKG 01)
4. Kloter 02 Embarkasi Ujung Pandang (UPG 02)
5. Kloter 01 Embarkasi Surabaya (SUB 01)
6. Kloter 02 Embarkasi Surabaya (SUB 02)
7. Kloter 01 Embarkasi Jakarta (JKS 01)
Komentar