Harianpublik.id,Kendari – Dinas Pariwisata (Dispar) Sulawesi Tenggara (Sultra) memberikan apresiasi kepada tujuh orang pelaku usaha ekonomi kreatif dengan memasukkan usaha mereka kedalam katalog produk unggulan tahun 2022.
Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif Dispar Sultra, Syamsinar mengatakan apresiasi yang diberikan bukan tanpa sebab. Pasalnya, ketujuh pelaku usaha ekonomi kreatif tersebut telah mengikuti kegiatan Benchmark Kota Kreatif di Provinsi Bali pada 6 hingga 8 November lalu.
Ia menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan study tiru terhadap perkembangan ekonomi kreatif di Pulau Dewata tersebut dengan tujuan mampu dikembangkan setelah kembali ke daerah.
“Seperti kita meniru orang yang telah sukses lebih dulu, jadi kita study tiru orang yang lebih sukses namun ketika kita kembali ke daerah kita aplikasikan berdasarkan kemampuan dan potensi yang kita miliki,” terang Syamsinar.
Dikesempatan ini, terdapat lima lokasi khusus yang menjadi rujukan study tiru dan itu berdasarkan fokus usaha dari para pelaku usaha yang terlibat.
“Jadi lokusnya ada lima tempat, karena kita membawa pelaku usaha yang punya potensi unggulan,” tukas Syamsinar. (**)
Komentar