Harianpublik.id,Muna – Kinerja Petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) sudah tak perlu diragukan lagi dalam merespon informasi jika terjadi kebakaran di wilayah Bumi Sowite.
Pasalnya, para petarung api selalu siap siaga 1×24 jam, sehingga tak butuh waktu lama bisa segera sampai di lokasi kebakaran.
Namun di balik kinerja terbaik dan selalu kerja maksimal para petugas pemadam, tidak ditunjang oleh peralatan yang memadai. Bagaimana tidak, hampir semua selang pemadam yang kerap dipakai untuk menjinakkan kobaran api mulai tak layak pakai.
Tak hanya selang pemadam, alat pemadam lainnya yakni nosel juga mulai rusak-rusak.
Wakil Komandan Peleton (Wadanton) Damkar Muna, Jumadin mengatakan bahwa sebenarnya kerja petugas pemadam sudah maksimal cuma soal peralatan seperti selang dan nosel yang mulai bocor dan mengalami kerusakan.
“Soal selang pemadam, kami sudah ajukan namun jawaban dari dinas masih menunggu dari anggaran perubahan,” jelasnya, pada Jumat (7/10/2022).
“Bocoran yang kami dapat, Insya Allah akan diadakan sebanyak 12 selang,” tutupnya. (**)
Penulis: Rixan Ardian
Komentar