harianpublik.id-Kendari – KM Putra Rahim rute Malaoge – Binongko dengan muatan kayu dalam perjalanan dihantam badai di sekitar Perairan Lasalimu Kabupaten Buton. Akibatnya, kapal tersebut mengalami mati mesin dan air mulai masuk kedalam kapal, Kamis (23/12/2021).
“Pada pukul 10.37 Wita, Comm Centre KPP Kendari menerima informasi dari Rahman, salah seorang keluarga korban yang melaporkan bahwa pada pukul 08.00 Wita, KM Putra Rahim POB 3 orang mengalami mati mesin dan kemasukan air di sekitar Perairan Lasalimu. Dimana kondisi kapal saat ini msh terapung-apung di perairan tersebut,” ucap Humas Basarnas Kendari lewat keterangan rilisnya, Kamis (23/12).
Ketiga POB tersebut adalah Salihi (kapten), Labola (ABK) dan Walahu (ABK).
Berdasarkan laporan tersebut, Lanjut dia, pada pukul 10.55 Wita, Tim Rescue Pos SAR Wakatobi dengan menggunakan RIB diberangkatkan menuju LKP untuk memberikan bantuan SAR.
“Jarak LKP dengan dermaga marina tempat sandar RIB sekitar 13 NM,” kata Wahyudi.
Sebelumnya, pada pukul 08.00 Wita, kapten kapal memghubungi keluarganya yang menginformasikan bahwa kapal KM Putra Rahim rute Malaoge – Binongko dengan muatan kayu dalam perjalanan dihantam badai di sekitar Perairan Lasalimu, yang menyebabkan mesin kapal mati dan air yg mulai masuk kedalam kapal.
“Demikian, Perkembangan selanjutnya menyusul,” tutup Wahyudi. (**)
Komentar