Harianpublik.id,Kendari – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan mengusulkan pembangunan gedung perpustakaan representatif ke Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI).
Sri Yusnita selaku Kepa Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Kendari, menjelaskan bahwa pengusulan tersebut melalui Dana Alokask Khusus (DAK) 2024 dengan mengusung konsep Smart Building.
“Alhamdulillah sudah mengajukan usulan itu ke Perpusnas dan juga ditembuskan ke Bappenas. Semua syaratnya sudah kita penuhi mulai dari desain lokasi, RAB nya ada. Mudah-mudahan di 2023 sudah bisa diterima jawabannya,” terang ibu yang akrab disapa Nita itu.
Untuk konsepnya sendiri, lanjut mantan Kepala Bapenda Kota Kendari, mengusung tema “Smart Building”. Dimana, pelayanan yang diberikan mengacu pada sistem digitalisasi.
“Konsepnya smart building. Artinya, smart building dilengkapi dengan fasilitas internet dan IT yang full. Jadi selain menyediakan tempat baca dan bahan bacaan termasuk dalam bentuk ebook, pelan-pelan perpustakaan digitalnya juga kita hadirkan. Kemudian juga ada ruang untuk berdiskusi,” terang Nita.
Sementara itu, terkait anggaran yang diajukan, mantan Kadis PTSP Kota Kendari ini menyebut, berada dikisaran Rp10 miliar sesui pagu yang diberikan oleh pemerintah pusat.
“Sesuai pagu yang diberikan pusat Rp10 miliar jadi kita berada diangka itu. Mohon doa masyarakat Kota Kendari supaya gedung layanan ini bisa hadir juga,” tukas Nita. (**)
Komentar