Harianpublik.id,Kendari – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari mencatat hanya tinggal ada dua jenis vaksin Covid-19 yakni pfizer dan Sinovac yang tersebar di seluruh fasilitas kesehatan di Kota Kendari.
Kepala Bidang P2P Dinkes Kendari Ellfi mengatakan, stok vaksin sampai dengan 18 September 2022 untuk pfizer sebanyak 1.866 dosis. Ditambah vaksin jenis sinovac sebanyak 198 dosis. Itu tersebar di 21 falitas kesehatan yang ada di Kota Kendari.
“Jadi saat ini yang ada itu cuma dua jenis regimen, kalau jenis yang lain tidak tersedia, seperti Moderna tidak ada,” ucap Ellfi, Selasa (20/9/2022).
Berdasarkan peraturan baru dari Dirjen P2P Kementerian Kesehatan, jika seseorang yang vaksin primerya menggunakan vaksin moderna, maka untuk vaksin boosternya bisa mengunakan pfizer,” katanya.
Sambung Ellfi, sebelumya untuk tenaga kesehatan (nakes) pada saat booster pertama, menggunakan vaksin moderna, sehingga pada saat vaksinasi booster kedua bisa menggunakan jenis vaksin pfizer.
Dia menambahkan, berdasarkan surat edaran sudah diperbolehkan untuk mengunakan pfizer untuk booster kedua begitupun untuk masyarakat umum. “Jadi jangan kita berfikir bahwa nanti ada vaksin moderna baru kita mau booster. Sekarang sudah diperbolehkan vaksin pfizer untuk penggunaan boster,” kantanya.
“Untuk pemberian dosis pfizer pada booster kedua tenaga kesehatan yakni setengah dosis pfizer,” sambung Ellfi.
Lanjut dia lagi, capaian boster kedua untuk nakes baru mencapai 35% atau 1.453 nakes. Hal itu disebabkan keterlambatan memulai vaksin dari yang direncanakan pemerintah pusat. Sebab memang stok vaksin yang tidak ada pada saat itu dan menunggu edaran bolehnya penggunaan vaksin pfizer.
“Kami terus memaksimalkan penggunaan vaksin kepada keseluruh Nakes Kota Kendari. Dan kita harapkan dengan kesadaranya datang ke posko Dinkes atau posko yang lainya untuk mendapatkan vaksin tersebut. Vaksin tersedia di puskesmas dan di 21 faskes yang ada di kota Kendari,” tutup Ellfi. (**)
Penulis: Arwan
Komentar