Harianpublik.id,Kendari – Dinas sosial (Dinsos) Kota Kendari menegaskan kepada seluruh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk mengisi data dengan benar dan teliti agar pencairan bantuan tidak terhambat. Pasalnya, sejumlah penerima bantuan kerap menemui masalah akibat data diri penerima ada yang tidak sesuai. Utamanya dalam pembuatan buku tabungan.
Kabid Penanganan Fakir Miskin Dinsos Kota Kendari, Sulkurniah meminta KPM agar lebih teliti saat membuka rekening di bank yang ditunjuk sebagai penyalur BPNT. Selama ini, ada beberapa kasus dalam pencairan BPNT, misal ada KPM yang tidak bisa menerima lantaran persoalan teknis.
Oleh karena itu, ia menegaskan agar setiap KPM harus teliti dalam mengisi data. Karena apabila data tidak sinkron, maka dipastikan dalam penyaluran dananya akan terhambat.
“Sampai saat ini, sudah banyak kejadian yang seperti ini. Namun data pasti berapa saya kurang tau. Ada beberapa KPM yang tidak bisa melakukan penarikan karena ketidak sesuaian nama di KTP dengan nama di buku tabungannya,” ujarnya saat diwawancara, Selasa (26/7/2022).
Bagi KPM yang mengalami permasalahan tersebut lanjutnya, disarankan segera mendatangi puskesos yang ada di kelurahan untuk mengadukan permasalahan.
“Masyarakat sebelum membuat buku tabungan itu, harus di cek terlebih dahulu. Apakah sesuai dengan KTP atau tidak dan pastikan datanya jangan menggunakan singkatan,” jelasnya.
Ia menambahkan, bagi warga yang mendapatkan kendala. Jangan langsung ke Dinsos tetapi terlebih dahulu ke puskesos yang terdapat di kelurahan. Itu sudah aturannya. (**)
Penulis: Arwan
Komentar