Harianpublik.id,Muna – Arus balik mudik Lebaran 2022, mulai terjadi di Pelabuhan Tampo Kabupaten Muna pasca hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
Pasalnya, Pelabuhan Tampo – Torobulu mulai dipadati oleh penumpang yang hendak menuju ibu Kota Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Rabu (4/5/2022).
Namun bukan hanya Kapal Jalur Tampo – Torobulu yang menjadi pilihan para penumpang. Akan tetapi, ada jalur Penyebrangan Tampo – Lainea tak kalah padat karena diserbu penumpang.
Kepada Jurnalis Harianpublik.id, salah seorang penumpang bernama Juna membeberkan alasannya hingga lebih memilih jalur penyeberangan Tampo – Lainea. Menurutnya Jalur tersebut bisa mempersingkat waktu bagi dirinya yang sedang terburu-buru menuju Kota Kendari.
“Kalau lewat Kapal Feri, pasti saya terlambat sebab antrian sudah panjang sekali. Jadi saya memilih yang bisa lebih mempersingkat waktu,” katanya Rabu (4/5).
“Saya hanya harus mengeluarkan uang sebesar 150 ribu untuk menyebrang melalu jalur Tampo – Lainea,” sambungnya lagi.
Senada dengan itu, Ferdian juga menyebutkan jika Jalur Tampo – Lainea selalu menjadi pilihan utamanya dari pada harus berdesakan dengan para penumpang lain yang berada di Pelabuhan Tampo.
“Biayanya lumayan murah, jadi daripada harus antri panjang dan berdesakan jadi jalur Tampo-Lainea selalu menjadi pilihanku tiap mau ke Kendari,” cetusnya.
“Namun kalau sepi penumpang, saya biasa lewat jalur Torobulu-Tampo,” tutup Ferdian. (**)
Penulis: Ardian
Komentar