HarianPublik.id,Konawe Kepulauan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Kepulauan (Konkep) menggelar Musrembang dirangkaikan dengan Ekspose 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Konkep periode 2025 – 2030.
Kegiatan itu dibuka langsung oleh Bupati Konkep, Rifqi Saifullah Razak, ST didampingi oleh Wakil Bupati Konkep Muhamad Farid, SE, pada Selasa (24/6/2025).
Selain itu, turut hadir Perwakila Bappeda Provinsi Sultra, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Konkep, Plt. Sekda Konkep, Forkopimda, para Staf Ahli, Asisten dan Kepala OPD lingkup Konkep, para Kabag dan Camat.
Bupati Konkep dalam sambutanya mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan kepada stakeholder terkait dengan rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) agar diberikan masukan, kritik maupun saran untuk menyempurnakan rancangan tersebut.
Berbagai isu pembangunan yang dihadapi lanjut Rifqi Saifullah, diantaranya adalah perekonomian global, kemiskinan, kualitas SDM, ketimpangan gender, pengangguran, digitalisasi, keberlannjutan lingkungan, ketahanan pangan, perubahan iklim, bahkan kemandirian fisikal daerah.
“Untuk menjawab isu-isu itu visi yang diemban dalam 5 tahun kedepanya adalah Menuju Wawonii Emas (Ekonomi Maju, Adil dan Sejahtera) Berkelanjutan,” terangnya.
Bupati Konkep itu menjelaskan, visi tersebut dijabarkan dalam 5 misi dan 8 pilar Gerakan Membangun Wawonii Emas. Hal itu yang menjadi acuan dalam menyusun RPJMD dan Renstra Perangkat Daerah Konkep tahun 2025-2029.
Lebih lanjut 01 Konkep itu juga menyampaikan beberapa hal terkait 100 hari pemerintahan saat dirinya dan Wakil Bupati Konkep memimpin Kabupaten Konawe Kepulauan, yaitu:
- 100 Hari kerja Gerbang Wawonii Sehat
Mendekatkan pelayanan kesehatan masyarakat Pemkab Konkep telah menempatkan 1 bidan dan 1 perawat setiap desa. Sebanyak 79 desa/kelurahan telah memiliki sarana pelayanan kesehatan. Sebanyak 8.320 jiwa telah didaftarkan sebagai peserta JKN dan sudah 1030 jiwa telah mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis. Saat ini juga Pemda Konkep sedang membangun Rumah Sakit Daerah tipe C.
- 100 Hari Gerbang Wawonii Cerdas Berkeadilan
Sebanyak 1.247 mahasiswa dan 75 orang tahfiz Al Quran telah diproses pembayaran bantuan Beasiswa Wawonii Cerdas. Dan sebanyak 719 set bantuan pakaian dan perlengkapan sekolah gratis yang terdiri dari Paud 124 set, SD sebanyak 336 set dan SMP 359 set. Diproritaskan untuk anak yang baru masuk sekolah dan kurang mampu secara ekonomi.
- 100 Hari Kerja Gerakan Membangun Wawonii Beribadah
Yakni pemberian hibah pembangunan sebanyak 7 mesjid, surat edaran bupati untuk menghentikan aktivitas 15 menit sebelum waktu sholat dan melakukan sholat berja’maah.
- 100 Hari Kerja Gerakan Membangun Wawonii Produktif
Dalam rangka pengembangkan petani milenial sebanyak 25 orang telah mengikuti pelatihan (sekolah lapang), dengan peminatan petani Nilam sebanyak 7 orang dilatih di Bogor, petani hortikultura sebanyak 7 orang dilatih di Lembang, peternak sapi sebanyak 9 orang dilatih di Malang dan peternak ayam broiler 2 orang dilatih di Konawe Selatan. Khusus peternak sapi juga diserahkan bantuan peralatan dan Budidaya pakan ternak.
Lalu kemudian, dalam upaya pembinaan dan pengembangan nelayan milenial sebanyak 336 orang telah direkrut, dari jumlah tersebut 30 orang telah mengikuti pelatihan pembuatan pakan ikan, sebanyak 30 orang telah mengikuti pelatihan pembesaran kepiting bakau, dan 30 orang telah mengikuti pelatihan penyusunan rencana usaha. Pemberdayaan usaha ekonomi perempuan kepala keluarga sebanyak 11 orang dan telah mengikuti pelatihan menjahit serta mendapat bantuan mesin jahit.
Selanjutnya, revitalisasi Pasar Langara, saat ini aktivitas pasar telah berpusat di Pasar Langara dan dipastikan untuk tidak ada lagi yang berpasar di jembatan Ampera. Sedangkan total anggaran pendapatan asli daerah (PAD) sampai dengan 31 Mei 2025 sebesar 10.10.397.293.671 (50,7%) dari target 20.516.444.000. Angka ini lebih tinggi dibanding Bulan Mei 2024 sebesar Rp 4,386,391,786 (28,6%) dari target Rp 18.350.000.000. Hingga tanggal 21 Juni 2025 PAD telah mencapai Rp. 11.403.229.075 (55,58%) dari target.
Kemudian, penerimaan pajak daerah sampai dengan Mei 2025 telah mencapai Rp. 1.574.575.825 (28,81%) dari target Rp. 5.465.000.000 lebih tinggi di banding Mei 2024 sebesar Rp. 922.567.912 (26,05%) dari target Rp. 3.476.000.000. Sampai dengan 21 Juni 2025 telah mencapai Rp. 2.151.476.728 (39,37%) dari target. Sedangkan untuk penerimaan retribusi daerah sampai dengan 31 Mei mencapai Rp. 1.470.280.328 (36,41%) dari target Rp. 4.152.500.000, lebih tinggi dibanding Mei 2024 sebesar Rp. 697.378.441 (37,7%) dari target Rp. 1.850.000.000.
- 100 Hari Kerja Gerakan Membangun Wawonii Berbudaya
Pokok-pokok pikiran kebudayaan daerah sudah di tetapkan dengan keputusan bupati
- 100 Hari Kerja Gerakan Membangun Wawonii Peduli Masalah sosial
Telah dilakukan penyerahan bantuan sembako sebanyak 1300 keluarga penerimaan manfaat. Begitu pula surat edaran bupati nomor: 100.3.4.2/1069/2025 tentang pengawasan anak pada jam belajar dan pembatasan aktivitas anak pada malam hari, telah di sosialisasikan di 7 kecamatan.
- 100 Hari Kerja Gerakan Membangun Wawonii Peduli Pelayanan Publik dan Tatakelola Pemerintahan
Hasil pembinaan ASN menunjukkan bahwa tingkat kehadiran apel pagi dan apel sore meningkat sampai dengan di atas 80.
Hal yang sangat menarik dalam kurun waktu 100 hari sebanyak 100 orang telah dijatuhkan hukuman berupa pemotongan TPP, 3 orang penundaan kenaikan gaji berkala, 1 orang pembebasan dari jabatan, 1 orang pemberhentian pembayaran gaji.
Selain itu, dalam rangka menunjang penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik juga ditingkatkan insentif RT, Bonto dan guru ngaji, sesuai peraturan bupati nomor 6 tahun 2025 Tentang pengalokasian pengelolaan alokasi dana desa.
- 100 Hari Kerja Gerakan Membangun Wawonii Peduli Berkelanjutan Lingkungan Hidup
Yaitu meliputi kegiatan pengelolaan sampah bernilai ekonomi dan kegiatan pembersihan lingkungan. (**)
Laporan: Rahmad
Komentar