Fajar Fariki: Perlu Ada Langkah Bersama untuk Menuju Muna Barat yang Lebih Kuat

Harianpublik.id,Muna Barat – Belum Lama ini, Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) memberikan apresiasi terhadap Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat (Mubar) Dr Bahri SSTP, M.Si.

Apresiasi tersebut diberikan kepada orang nomor satu di Bumi Laworo setelah menjalankan atau menindaklanjuti Rekomendasi KASN Nomor: B- 4683/KASN/12/2021 tanggal 21 Desember 2021, perihal Rekomendasi atas Pelanggaran Sistem Merit dalam Pelaksanaan Rotasi/Mutasi di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Muna Barat, dan Rekomendasi KASN Nomor: B- 1732/JP.01/05/2022 tanggal 12 Mei 2022, perihal Rekomendasi atas Dugaan Pelanggaran Sistem Merit di Lingkungan.

Juru Bicara (Jubir) Pj Bupati Mubar, Fajar Fariki mengatakan bahwa langkah luar biasa yang diambil oleh Dr Bahri tak lepas dari dukungan anggota dan pimpinan DPRD Mubar.

“Ini juga termasuk dukungan anggota dan pimpinan DPRD Mubar atas langkah dan kebijakan yang diambil oleh Pj Bupati Mubar ” ujar Mantan Kabag Humas Pemkab Muna itu, Sabtu (22/9/2022).

Mantan aktivis Fisipol UHO itu juga menyebut, dalam melakukan penataan pemerintahan dan sosial kemasyarakatan di Bumi Laworo, dukungan kawan- kawan legislatif selama ini sangatlah strategis sebagai upaya membangun daerah.

Lanjut Mantan Lurah Sidodadi itu, karena disadari sepenuhnya bahwa membangun daerah perlu ada partisipasi dan langkah bersama dari semua pihak untuk menuju muna barat yang lebih kuat.

“Untuk membangun daerah Mubar menjadi lebih kuat, tentunya diperlukan langkah bersama,” tegasnya.

Selain mendapatkan dukungan dalam melakukan penataan birokrasi, kali ini Dr Bahri mendapat dukungan dari DPRD Mubar terkait dengan penghentian investasi pabrik gula oleh PT Wahana Suria Agro (WSA).

Fajar Fariki menyampaikan rasa terimakasih atas dukungan DPRD Mubar selama ini dalam banyak hal untuk langkah pembangunan yang dilakukan oleh Pj Bupati Mubar.

“Termasuk rencana membangun pabrik tapioka juga mendapatkan dukungan dari DPRD Mubar,” kata Fajar Fariki.

Dia juga menjelaskan langkah Dr Bahri untuk penghentian investasi pabrik gula oleh PT WSA karena dinilai tidak serius berinvestasi.

“Kami berterimakasih atas dukungan DPRD Mubar dalam proses pembangunan dan sosial kemasyarakatan di Bumi Laworo,” pungkasnya. (**)

Penulis: Rixan Ardian Manting

Komentar