HGN 2021, Kepsek SMAN 1 Wawonii: Guru Garda Terdepan Dalam Mencerdaskan Bangsa

harianpublik.id-Konkep – Hari ini merupakan Hari Guru Nasional (HGN) yang diperingati setiap tanggal 25 November. Peringatan HGN ini dalam rangka memberi penghargaan kepada guru-guru di seluruh tanah air.

Pasalnya, seluruh satuan pendidikan di Indonesia selalu memperingati momentum besar tersebut. Tak ketinggalan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Wawonii Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) Sulawesi Tenggara (Sultra).

Sekolah menengah atas itu, ikut antusias memperingati HGN yang ke- 76 tahun 2021. Berdiri sejak tahun 1991, SMAN 1 Wawonii terus melahirkan alumni terbaiknya sampai sekarang.

Pantauan Harianpublik.id, SMAN 1 Wawonii merayakan HGN kali ini dengan menggelar upacara bendera di halaman sekolahnya pada Kamis 25 November 2021.

Memaknai HGN 2021, Kepala SMAN 1 Wawonii, Nur Adenin Lambiye, S.Sos M.Pd mengajak semua guru-gurunya agar tetap menggaungkan semangat kepedulian terhadap pendidikan dengan balutan sikap optimis dan terus menciptkan perubahan serta inovasi pendidikan.

“HGN tahun ini tetap menggaungkan semangat kepedulian akan pendidikn dengan balutan sikap optimis dan terus menciptkn perubahan serta inovasi pendidikan. Sesuai tema hari pendidikan tahun ini bergerak dengan hati, pulihkn pendidikan.” kata Nur Adenin saat dikonfirmasi Harianpublik.id pada Kamis (25/11).

Lanjut dia, guru merupakn garda terdepan dalam menjalankan amanah yang mulia, sebagai ikhtiar dalam mencerdaskan bangsa. Olehnya itu, guru dijuluki sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Sebab menjadi orang yang paling depan dalam mencerdaskan anak bangsa.

“Guru merupakn garda terdepan dalam menjalankan amanah yang mulia dan sebagai ikhtiar dalam mencerdaskn bangsa,” ulasnya.

Oleh karena itu, Nur Adenin berharap kepada pemerintah agar kesejahteraan guru terus ditingkatkan. Pemerintah harus lebih memperhatikan kepentingan guru sebagai tenaga pendidik. Tentunya juga dengan terus mendukung perbaikan kualitas guru agar senantiasa bisa melahirkan anak – anak didik yang cerdas, bukan hanya intelektual akan tetapi juga adab dan moral.

“Selain tunjangan profesional, ada juga segi lain yakni upaya peningkatan kompetensi guru dengan mengikuti pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan oleh pemerintah sehingga ada pemerataan guru di setiap daerah,” harapnya.(**)

Komentar