harianpublik.id-Buteng – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Tengah (Buteng) kembali membuka pendaftaran beasiswa Samatau tahun 2022. Pasalnya, beasiswa itu diperuntukkan bagi seluruh mahasiswa asal Buteng yang ada di perguruan tinggi se-Indonesia.
Pendaftaran beasiswa Samatau telah dibuka sejak 31 Januari sampai dengan 14 Februari 2022 melalui Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Buton Tengah dikumpulkan sesuai persyaratan yang telah ditentukan.
Kali ini, persyaratan pendaftaran berbeda dengan tahun tahun sebelumnya. Dimana empat tahun berturut-turut nilai IPK tidak menjadi tolak ukur untuk dapat lulus dari program beasiswa tersebut. Namun di tahun 2022 ini, IPK mahasiswa yang mengikuti seleksi beasiswa Samatau ini harus berada di angka 3,35 baik jalur prestasi maupun jalur beasiswa kurang mampu.
“Persyaratan tetap sama seperti tahun-tahun sebelumnya, tapi di tahun ini kita buat berbeda. Kalau sebelumnya IPK 3,25 tapi tidak menjadi tolak ukur walaupun kurang asal berkas yang diminta lengkap itu bisa lulus. Sekarang ini kita jadikan IPK sebagai penentu minimal 3,35 sehingga ada persaingan belajar,” terang Kabag Kesra Buteng, Ahmad Nasmudin.
Lanjut dia, jika di tahun sebelumnya tidak ada batasan kuota untuk penerimaan beasiswa ini sehingga yang terseleksi hanya berkas mahasiswa yang tidak lengkap, namun di tahun 2022, panitia seleksi memasang kuota dan tatget sehingga di akhir nanti akan ada perengkingan untuk penerima beasiswa.
“Jadi kita punya target tahun ini, sehingga kita adakan perengkingan di akhir, ada target penerima jenjang S2 itu 7 orang, kedokteran 10 orang, termaksud beasiswa jalur prestasi 100 lebih, kemudian nominal besaran yang diterimakan nanti kita sudah tentukan. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya dimana anggaran kita sesuaikan dengan jumlah pendaftar yang lulus,” paparnya.
Apabila jumlah pendaftar melebihi kuota yang disediakan, maka persaingan IPK akan menjadi penentu kelulusan bagi mahasiswa yang mengikuti seleksi beasiswa Samatau ini.
“Kita sudah sediakan kuotanya, apabila melebihi berarti kita akan rangking berdasarkan IPK tertinggi,” katanya.
Jika di tahun 2021 Anggaran yang disediakan pemda Buteng untuk Beasiswa Samatau mencapai Rp1 miliar, sementara tahun ini tersisa 950 juta yang disebabkan berkurangnya APBD untuk bagian Kesra dan adanya rofocusing sehingga anggaran yang disediakan berkurang Rp50 juta.
Adapun syarat dan ketentuan bantuan pendidikan atau beasiswa cerdas SamaTau yang wajib dipenuhi berkas pelamar, sebagai berikut:
1. KTP dan KK (Domisili Buteng)
2. Mahasiswa aktif dengan menunjukan kartu mahasiswa disertai keterangan dari Perguruan Tinggi (PT)
3. Telah mengikuti Perkuliahan minimal Semester 3
4. Menunjukan KHS semester ganjil tahun 2021/2022 dengan IP 3,35
5. Surat pernyataan dari PT bahwa tidak sedang menerima beasiswa dari lembaga atau pihak lain
6. Mahasiswa PT dengan program studi minimal akreditasi B
7. Surat Keterangan (SK) kades/lurah yang menerangkan dari keluarga tidak mampu
8. SK dari Dinas Sosial Buteng bahwa telah terdaftar dalam Basis Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)
9. Melampirkan buku rekening Bank Sultra atas nama pemilik. (**)
Reporter: And
Komentar