Harianpublik.id,Kendari – Setelah mengambil alih pengelolaan kawasan Eks MTQ, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari mencanangkan kawasan itu sebagai pusat kuliner dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Hal itu seperti yang diungkapkan Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu bersama Ketua DPRD Kota Kendari Subhan, ST saat menghadiri Coffee Morning yang diselenggarakan oleh Bank Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Jumat (9/12/2022).
“Kawasan Eks MTQ Kota Kendari baksl dijadikan sebagai pusat kuliner dan UMKM,” ucapnya.
Untuk itu, orang nomor satu di Kota Kendari itu mengharapkan agar pelaku usaha untuk mengambil peran, terlebih usai Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi setuju agar Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari mengelola Tugu Persatuan.
“Alhamdulillah pemerintah Sulawesi Tenggara sudah memberikan kesempatan kepada Pemerintah Kota Kendari untuk mengelola kawasan eks MTQ untuk dikelola secara profesional,” tuturnya.
“Tidak mudah Gubernur Sultra Ali Mazi menyerahkan aset provinsi kepada pemerintah kota untuk di kelola dan sekarang harus kita manfaatkan,” sambung Asmawa.
Lebih lanjut, Kepala Biro Umum Kementerian Dalam Negeri ini berencana agar produk yang ditawarkan di kawasan Tugu Persatuan adalah usaha atau produk masyarakat lokal.
Agar pelancong yang mengunjungi Kota Kendari ketika ingin mendapatkan souvernir dapat diperoleh dengan mengunjungi Eks MTQ.
“Barang-barang dari luar tidak boleh ada disitu, saya merencanakan produk masyarakat lokal, ataupun produk lokal Sulawesi Tenggara,” tukasnya. (**)
Komentar