Harianpublik.id,Kendari – Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Sekolah Demokrasi (SD) Ad Hoc series II bagi calon Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) penyelenggara Pemilu serentak 2024 di salah satu hotel Kendari pada Senin (14/11/2022) kemarin.
Ketua KIPP Sultra Muhammad Nasir mengatakan, pelaksanaan kegiatan tersebut dalam rangka mempersiapkan tenaga Ad Hoc PPK calon penyelenggara pemilu dan pemilihan tahun 2024 yang berintegritas dan kapabilitas.
“Tujuan kegiatan sekolah demokrasi dilakukan untuk membekali para peserta yang akan mengikuti seleksi PPK. Selain itu untuk memberikan pemahaman tetang tata cara penggunaan aplikasi SIAKBA,” ujar Ketua KIPP Sultra.
Sekolah Demokeasi yang diadakan KIPP Sultra itu diisi sejumlah pematari, diantaranya adalah Asril, S.Sos.,M.Si. (anggota KPU Kota Kendari), Muhammad Nasir, S.Sos. (Ketua KIPP Sultra). Selanjutnya, instruktur diisi oleh Hajarudin (Ketua KIPP Konsel) dan Misbahuddin (Ketua KIPP Kolaka Utara).
Sementara itu, peserta dibekali dengan sejumlah materi, seperti sejarah lembaga penyelenggara pemilu, tugas pokok fungsi dan wewenang penyelenggara Ad Hoc KPU, sosialisasi penggunaan aplikasi SIAKBA, Undang Undang kepemiluan dan wawasan kebangsaan, etika penyelenggara pemilu ad hoc dan standar kompetensi penyelenggara pemilu, teknik menghadapi test tertulis dan test wawancara.
Selain pemberian materi-materi penyelenggaraan kepemiluan, peserta juga diberikan simulasi tes Computer Assisted Test (CAT) berbasis online.
Dengan demikian, peserta yang telah mengikuti kegiatan SD diharapkan memiliki pengetahuan terkait kepemiluan, utamanya telah menguasai metode tes CAT sebagai bekal ketika mengikuti perekrutan PPK yang sebentar lagi akan dibuka oleh KPU.
SD tersebut digelar selama sehari penuh diikuti peserta sebanyak 30 orang dari berbagai daerah. Diiantaranya yaitu Bombana, Kolaka Utara, Konawe Kepulauan, Konawe Selatan, Konawe, Konawe Utara dan Kota Kendari. (**)
Penulis: Muamar
Komentar