Pertunjukkan Seni Dari Perpustakaan dan Kearsipan Ikut Meriahkan Kendari Expo 2022

Harianpublik.id,Kendari – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Kendari ikut ambil bagian di Kendari Expo 2022 dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Kendari ke-191.

Salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkot Kendari itu, tak mau ketinggalan dengan OPD lainnya. Untuk memeriahkan Kendari Expo 2022, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menampilkan sebuah pertunjukan, mulai dari pertunjukkan seni hingga pertunjukan sastra di stand Expo.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Kendari, Sri Yusnita mengatakan, dalam memeriahkan Expo HUT Kota Kendari tahun ini, pihaknya mengusung tema “Lokal Hero”.

“Maksudnya, konsep ini kami usung untuk menyampaikan ke halayak bahwa pahlawan itu bukan hanya yang memikul senjata tapi siapapun yang berkontibusi untuk daerah ini, untuk kota ini untuk Sultra. Perlu diketahui banyak teman-teman kita dibidang sastra, budaya lokal yang tidak kalah dengan penulis-penulis dari luar Sulawesi Tenggara,” terang wanita yang akrab disapa Nita itu.

Mantan Kadis DM PTSP Kota Kendari ini menyebut, sastrawan Sultra sudah banyak yang berkiprah di kancah nasional. Namun, masih belum diketahui banyak oleh masyarakat. Nah dengan pentas seni yang ditampilkan Nita berharap masyarakat tahu banyak tentang talenta putra daerah bumi anoa.

“Inilah yang kita mau tampilkan di momen HUT ini. Kemudian ada foto yang kita tampilkan, mulai dari Kendari yang hampir terlupakan ‘Kota Lama’ hingga cetita tentang pandemi Covid-19. Kita tampilkan supaya ada jejak sejarah yang harus ditahu oleh semua masyarakat,” kata dia lagi.

ASN yang juga pernah menjabat Kepala Badan Pendapatan (Bapenda) Kota Kendari ini, memastikan pertunjukan seni bakal disajikan sampai penutupan Expo HUT Kota Kendari ke 191. Olehnya itu, dirinya menyampaikan, masyarakat yang ingin menikmati pertunjukkan bisa berkunjung ke Stan Expo Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Kendari.

“Mulai malam ini sampai malam Sabtu kita mau perform menghadirkan sastrawan lokal, pengarang bukunya langsung. Kita bisa langsung berdikusi tentang sastra dan seni. Kita juga perform untuk pembacaan puisi termasuk saya sendiri turut menyumbang untuk pembacaan puisi,” tukas Nita. (**)

Komentar