Rumah Warga di Muna Terbakar, Kerugian Ditaksir 200 Juta, Korban Minta Polisi Selidiki Penyebabnya

Harianpublik.id,Muna – Kebakaran yang menghanguskan satu unit rumah panggung milik La Ombe di Desa Wantiworo, Kecamatan Kabawo, Kabupaten Muna, pada Sabtu 6 Agustus 2022 lalu sekitar pukul 01.30 WITA, ternyata masih menyisakan tanda tanya besar di tengah keluarga korban.

Bagaimana tidak, penyebab kebakaran yang menghanguskan rumah yang terbuat dari kayu dan beratap seng dengan ukuran 7×15 M2 itu, belum diketahui hingga saat ini.

Untuk itu, salah satu anak korban bernama Hasrudin mendatangi Polsek Kabawo pada Selasa (15/8/2022), guna meminta pihak kepolisian untuk mengusut penyebab peristiwa naas yang dialami orang tuanya.

Hasrudin menceritakan bahwa ada suatu hal yang dianggapnya ganjil sebelum terjadinya kebakaran. Katanya, sekitar pukul 00.30 Wita sebelum kebakaran terjadi, bapaknya sempat mendengar sesuatu tanda yang aneh berasal dari kandang sapi yaitu ternak tampak terdengar berlarian.

“Suara gantungan ternak yang dipasang di lehernya berbunyi bising dan nyaring tidak seperti biasanya, yang menandakan bahwa ternak sapi kaget sebagai pertanda ada orang asing yang telah memasuki pekarangan rumah,” katanya.

Lanjut dia, saat mendengar ternak sapi tampak ada sesuatu yang janggal, maka bapaknya ketika itu langsung mengecek lokasi ternak sapi dengan membawa senter. Setelah memastikan jumlah ternak sapinya dan melihat di sekitar kandang tidak terjadi apa-apa. Lalu kemudian sang bapak langsung kembali di atas rumah dan melanjutkan tidurnya.

“Kami harap pihak Kepolisian Sektor Kabawo bekerja secara professional dan mengusut soal kebakaran ini dengan sejelas-jelasnya,” harapnya.

Sementara itu, Kapolsek Kabawo IPTU La Ampi saat dikonfirmasi oleh Jurnalis Harianpublik.id, membenarkan telah terjadi kebakaran terhadap satu rumah milik warga di Desa Wantiworo.

“Untuk penyebab terjadinya kebakaran belum bisa ditentukan, masih dalam lidik,” terangnya.

Adapun barang-barang atau isi rumah yang Ludes terbakar adalah sebagai berikut:

1. 3 (Tiga) Unit Lemari Kayu Jati
2. 1 (Satu) Unit Lemari Kaca
3. 1 (Satu) Unit Kulkas
4. 1 (Satu) Unit Televisi
5. 3 (Tiga) Unit Rice Cooker
6. 1 (Satu) Unit Dispenser
7. 2 (Dua) Unit HP
8. 2 (Dua) Unit Ranjang dan kasur
9. 1 (satu) Set Kursi Plastik
10. Hasil perkebunan berupa Jagung, Kacang Tanah, dan Gabah
11. Seluruh perabotan Rumah Tangga
12. Surat-Surat berupa KTP, Ijazah, Sertifikat Tanah, Kartu Keluarga
13. 1 (Satu) Unit Kompor Hock
14. Uang Tunai ± Rp. 28.000.000 (Dua Puluh Delapan Juta Rupiah)
15. 15. Perhiasan Emas berupa :
– 2 (Dua) Buah Cincin = 5 Gram
– 1 (Satu) Buah Gelang Emas = 2 Gram
– 1 (Satu) Pasang anting = 1,5 Gram
– Dan 1 (Satu) Buah Kalung Emas = 5 Gram
16. Pakaian berupa Baju, Celana, Sarung, dan Jilbab
17. 1 (Satu) Unit Meteran Listrik

Akibat Kejadian tersebut, korban ditaksir mengalami kerugian sekitar Rp 200.000.000
(Dua Ratus Juta Rupiah). (**)

Penulis: Rixan Ardian

Komentar