Harianpublik.id,Buteng – Bupati Buton Tengah (Buteng) Samahuddin kembali melakukan kunjungan kerja dan tatap muka langsung bersama masyarakat Talaga Raya, pada Sabtu, (19/3/2022) kemarin. Di hadapan warga, Samahuddin memaparkan sejumlah progress pembangunan vital di daerah terluar Buteng, selama menjabat sebagai Bupati Definitif pertama di Negeri Seribu Goa ini.
Orang nomor satu di Kabupaten Buteng ini mengungkapkan bahwa meski tersisa dua bulan lagi menjabat dirinya terus menggenjot pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat. Perjalanan kunjungan kerja ini juga dirangkaikan dengan penyerahan SK Perangkat Masjid, guru ngaji, kepala lingkungan serta SK pemekaran 3 dusun di Kecamatan Talaga Raya.
Pasalnya, kunjungannya tersebut sekaligus menghadiri HUT Talaga ke-20. La Ramo sapaan karib Bupati Buteng itu turut memboyong seperangkat alat perekaman dan pencetak E-KTP. Selain itu, juga menghadirkan fasilitas penunjang kebutuhan masyarakat Kecamatan Talaga dengan melaunching alat pelayanan administrasi kependudukan dari Dinas Dukcapil untuk mempermudah pengurusan administrasi masyarakat di pulau tersebut. Dimana, selama ini terus terkendala soal akses sebab alat transportasi untuk dapat sampai ke ibu kota Kabupaten Buteng hanya dapat dijangkau dengan menyebrangi lautan selama dua jam.
Launching alat perekaman tersebut dapat melayani pembuatan E-KTP, Akta Kelahiran, Kartu Keluarga, akta kematian, Kartu Identitas Anak, pengurusan pindah domisili, akta pengakuan anak dan akta pengesahan anak. Hal ini bertujuan untuk membantu segala kebutuhan administrasi kependudukan masyarakat Talaga Raya.
“Hari ini kita Launchingkan Alat Perekam E-KTP, dan percetakan semua administrasi kependudukan yang akan disimpan di Kecamatan Talaga Raya, sehingga masyarakat tidak perlu lagi ke Lakudo untuk pembuatan KTP, Akta Kelahiran, KK, KIA, pengurusan pindah domisili baik yang mau masuk atau yang ingin keluar dari Buteng. Saya hadirkan alat ini disini karena saya tau akses masyarakat masih sulit belum lagi membutuhkan banyak biaya untuk pergi ke kabupaten pengurusan KTP dan lain lainnya,” ucap Bupati.
Tidak hanya itu, pada kesempatan ini Bupati Samahuddin juga menyerahkan satu unit Ambulance jenazah dan satu unit puskesmas apung keliling untuk masyarakat Talaga Raya yang jauh dari segala akses darat. Sehingga dengan peluncuran dua alat transportasi penunjang tersebut Samahuddin berharap dapat membantu pelayanan kesehatan yang selalu menjadi kendala di pulau ini.
“Ini salah satu visi misi saya dan hari ini saya tunaikan janji ini, penyerahan 1 unit ambulance jenazah dan 1 unit puskesmas apung keliling untuk membantu akses pelayanan kesehatan yang selama ini selalu terhambat karena jarak talaga raya ini dengan bau-bau dan lakudo itu membutuhkan waktu berjam-jam,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama Samahuddin juga menyempatkan untuk mengoptimalkan air bersih di pulau terluar yang ada di Buteng ini. Sebab sejak dulu Air bersih di daerah ini masih selalu menjadi persoalan dan terbilang sangat sulit. “Air bersih saya sudah anggarkan untuk tahun ini, penangkap airnya sudah dibuat dan malam ini air sudah mulai jalan dan semoga jangan lagi rusak. Direktur PDAM Turun tangan dan jangan hanya berpaku tangan demi untuk kesejahteraan rakyat talaga raya,” tegas Samahuddin.
Tidak lupa pula dengan janji yang ia berikan pada masyarakat Talaga Raya untuk pembuatan jalan Lingkar sejauh 2km dan pengaspalan jalan untuk mempermudah akses masyarakat membangun agar seluruh kawasan yang ada di pulau tersebut dapat menyebar dan tidak berkumpul pada satu titik saja sehingga dengan adanya pembangunan jalan lingkar ini dapat memperluas kawasan pemukiman warga.
“Tahun 2022 ini sudah saya anggarkan pembangunan jalan lingkar sepanjang 2km yang tembus ke Pantai Bungi, kemudian pengaspalan juga. Jadi kalau sudah dibuatkan itu akses masyarakat akan lebih mudah membangun rumah di sana, tapi ingat tidak perlu bawah parang untuk baku tengkarkan tanah disitu, atur saja bagaimana baiknya karena itu untuk kesejahteraan masyarakat,” pinta Bupati.
Berbagai Jenis program yang di paparkan samahuddin di pulau terluar Buteng ini tidak berhenti disitu saja, selama kurang dari 2 bulan lagi akan berakhir masa jabatan banyak dari ketertinggalan Pulau Talaga berkembang di tangan Bapak Pembangunan Negeri 1000 goa ini. Diantaranya rekomendasi yang sudah dilayangkan ke kanwil PLN Makassar terkait Pemadaman listrik yang diusulkan agar selalu menyala 24 jam, pembangunan tower jaringan yang direncanakan akan dibangun di Desa Wulu.
Fokus visi misi di sektor perikanan dan keluatan dengan menyerahkan bantuan pukat dan kapal nelayan serta 17 box ikan yang akan dibagikan kepada nelayan aktif. Pembangunan talud pemecah ombak, penyerahan 525 buah sertifikat tanah prona tahun 2021 kepada masyarakat, hingga pembangunan tiga masjid yang masing-masingnya diberikan bantuan Rp10 juta, dan perbaikan pagar sekolah.
Sementara itu, Kadis Dukcapil Buteng, Tamrin Mau mengungkapkan di tahun 2022 pengadaan alat perekam KTP dan administrasi kependudukan ini terdapat 2 unit. Yaitu 1 unit untuk Kecamatan Talaga Raya dan 1 unit lainnya akan digunakan pada 6 kecamatan yang ada di daratan.
“Tahun ini kita adakan 2 unit alat perekam E-KTP dan pengurusan administrasi kependudukan lainnya, 1 unit itu seharga Rp155 juta jadi total 2 unit itu Rp310 juta. Untuk pembuatan kesemuanya di Kecamatan Talaga raya 1 dan 1 lagi untuk pelayanan perekaman di 6 kecamatan yang waktunya sudah kita buatkan untuk setiap kecamatannya. Kalau di Talaga ini nanti kita akan cari 1 orang ahli IT untuk menjadi operator, kemudian sebelum mengoperasikan akan kita training dulu kemudian akan jadi operator alat ini yang disimpan di kantor kecamatan Talaga Raya,” cetusnya. (**)
Penulis: And
Komentar