HarianPublik.id – Banyak orang yang masih menganggap merokok di dalam rumah sebagai hal yang biasa. Padahal, kebiasaan ini menimbulkan banyak risiko, terutama bagi anak-anak, lansia, dan ibu hamil.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui bahaya merokok di dalam rumah agar bisa lebih sadar untuk menciptakan suasana rumah yang bebas asap rokok demi kesehatan bersama.
Dilansir dari Alodokter.com, berikut ini bahaya yang perlu diwaspadau merokok di dalam rumah, antara lain:
- Meningkatkan risiko terjadinya penyakit pada perokok pasif
Anggota keluarga yang tinggal serumah dengan perokok berisiko menjadi perokok pasif, baik karena menghirup asap rokok langsung maupun sisa paparan di udara.
Kondisi ini dapat meningkatkan risiko terjadinya beberapa penyakit, seperti Penyakit paru-paru, seperti asma, bronkitis, dan pneumonia, terutama pada anak-anak serta lansia; Kanker paru-paru pada anggota keluarga yang tidak pernah merokok; serta Penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah akibat paparan nikotin serta karbon monoksida.
- Kerusakan organ pada anak dan bayi
Anak-anak dan bayi sangat rentan mengalami gangguan kesehatan akibat asap rokok di dalam rumah. Berikut bahaya paparan asap rokok bagi mereka:
Meningkatkan risiko sindrom kematian bayi mendadak (SIDS), Memicu infeksi saluran napas atas (ISPA), seperti batuk dan pilek yang sulit sembuh serta Menghambat tumbuh kembang anak, baik secara fisik maupun kecerdasan.
- Paparan thirdhand smoke
Selain menyebabkan bau tidak sedap dan polusi udara, merokok di dalam rumah membuat zat beracun dari rokok menempel di perabotan, pakaian, hingga permukaan dinding. Akibatnya, seluruh penghuni rumah tetap bisa terpapar racun, meski rokok sudah lama dipadamkan.
Paparan ini dikenal sebagai thirdhand smoke dan dapat menyebabkan gangguan pernapasan dan alergi pada orang yang tidak merokok, terutama anak-anak.
- Memperburuk kondisi penyakit kronis
Paparan asap rokok di rumah juga bisa memperparah penyakit kronis, seperti asma atau alergi pada anggota keluarga. Selain itu, orang tua yang menderita penyakit jantung atau paru-paru akan lebih rentan terhadap komplikasi akibat paparan asap rokok, seperti serangan jantung atau penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
- Meningkatkan risiko kebakaran
Merokok merupakan salah satu penyebab utama kebakaran rumah akibat puntung yang tidak dibuang dengan benar, terutama jika dilakukan di tempat tidur atau dekat bahan yang mudah terbakar. Sayangnya, bahaya merokok di dalam rumah ini seringkali disepelekan oleh para perokok.
Bila ada anggota keluarga, terutama anak-anak, yang mengalami sesak napas, batuk berulang, infeksi saluran napas yang berat, atau gejala alergi yang sering kambuh, sebaiknya segera periksa ke fasilitas kesehatan terdekat agar mendapat penanganan yang tepat. (**)
Komentar