Harianpublik.id,Kendari – Usai sukses digelar selama tiga hari, Lomba Festival Seni dan Qasidah (Lasqi) Berskala Kecil ke IV Tingkat Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 2022 resmi ditutup oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari yang diwakili Asisten II Bidang Administrasi Pembangunan dan Perekonomian Setda Kota Kendari Susanti pada Kamis malam (17/11/2022).
Sebagai tuan rumah, Pemerintah Kota Kendari (Pemkot) melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Kota Kendari sebagai panitia penyelenggara kegiatan menggelar iven tahunan tersebut selama 3 hari sejak 15 hinggah 17 November di Aula Graha Pena Kendari Pos.
Dalam sambutannya, Susanti mengajak untuk selalu memelihara dan menjaga seni dan budaya sebagai sarana membangun generasi muda yang berkualitas dan kompetitif. “Melalui iven ini agar kita dapat mengimplementasikan nilai-nilai integritas, etos kerja, gotong royong hingga mampu mempersatukan berbagai lapisan masyarakat melalui khasanah budaya di Sultra,” imbuhnya.
Wanita berhijab itu juga menyampaikan penghargaan dan ucapan terimakasih kepada pihak yang memberikan kontribusi dan turut mensukseskan penyelenggaraan kegiatan tersebut.
“Kegiatan ini merupakan sebuah wahana untuk memelihara sekaligus sarana untuk mengimbangi masuknya budaya asing yang mungkin saja dapat mempengaruhi keimanan anak-anak kita. Melalui kegiatan ini menjadi sarana hiburan yang bernuansa edukatif dan religius, juga dapat mengali potensi dan berkesenian,” ujarnya.
Susanti berharap, masyarakat Kota Kendari khususnya dan masyarakat Sultra umumnya agar dapat lebih mengetahui kesenian dan kebudayaan serta menjadikan ajang ini sebagai salah satu cara memelihara toleransi dan kerukunan masyarakat Sultra.
Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Sudarni mengucapkan terimakasih atas partisipasi semua pihak yang telah membantu mensukseskan baik dalam persiapan dan pelaksanaan kegiatan.
“Kami mengucapkan selamat kepada seluruh peserta pemenang lomba yang telah meraih juara. Dan yang belum mendapatkan juara untuk selalu mengasah kemampuan agar lomba berikutnya bisa menjadi juara,” tukasnya.
Lanjut Sukarni mengakhiri bahwa kegiatan Lasqi seyogyanya akan diikuti oleh 17 kabupaten/kota se-Sultra namun karena mepetnya waktu yang diberikan oleh DPW Lasqi Sultra, sehingga peserta yang bisa berpatisipasi hanya sebanyak 7 kabupaten dan kota saja. (**)
Penulis: Muamar
Komentar