Harianpublik.id,Muna – Forum Diskusi Alumni dan Siswa SMA Negeri 1 Kontunaga Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), kembali menggelar aksi Unjuk Rasa (Unras) di depan SMA 1 Kontunaga yang teletak di Desa Mabodo, pada Sabtu (18/6/2022).
Dalam aksi kali ini, mereka mendesak Kepala Cabang Dinas (KCD), sebagai pelaksana tugas harian Kepala SMA Negeri 1 Kontunaga agar segera mengambil langkah tegas dengan secepatnya merekomendasikan pergantian seutuhnya Kepada Kepala (Kepsek) SMA Negeri 1 Kontunaga.
Irwan Sangia selaku Korlap Aski dalam orasinya mengatakan, kepsek yang lama dinilai tidak layak untuk kembali menjadi Kepala SMA 1 Kontunaga, sebab tidak mencerminkan diri sebagai seorang pemimpin.
“Jika masih memimpin maka SMA 1 Kontunaga akan diboikot,” ujar Irwan Sangia.
Tak hanya itu saja, Kepsek lama SMAN 1 Kontunaga juga sudah menuai banyak persoalan di wilayah internal SMAN 1 Kontunaga.
“Jadi KCD agar tidak bermain-main dengan tuntutan kami,” tegasnya.
Sementara itu, KCD selaku Pelaksana Harian Kepsek di SMA Negeri 1 Kontunaga, Yamir S.Pd menjelaskan bahwa kepala sekolah yang lama tidak akan lagi menjabat di sekolah tersebut.
“Saya jaminkan diriku bahwa kepala sekolah yang lama Ibu Asmaltifa tidak akan lagi memimpin sekolah ini,” tuturnya.
“Saya akan berhenti dari jabatanku jika kepala sekolah yang lama masih menjabat disini,” sambungnya.
Bukan tanpa alasan, Yamir menyebutkan bahwa kalau masih ada kepala sekolah yang lama di SMAN 1 Kontunaga, maka suasana tetap tidak akan kondusif.
“Karena dari guru-guru, siswa dan orang tua siswa sudah tidak mau kalau masih ada kepala sekolah yang lama disini,” tukasnya. (**)
Penulis: Rixan Ardian
Komentar