HarianPublik.id,Konawe Kepulauan – Bupati Konawe Kepulauan (Konkep) Rifqi Saifullah Razak, ST menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan kepada 155 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konkep formasi tahun 2024.
Acara penyerahan SK tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Konkep, Muhamad Farid, SE, Sekda dan Kepala BPKSDM Konkep, yang berlangsung di aula Kantor Bupati Konkep, pada Selasa (1/7/2025).
Mengawali sambutannya Bupati Konkep Rifqi Saifullah Razak mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh CPNS lingkup pemerintah Konkep yang telah menerima SK saat ini. Dengan resminya pengangkatan ini, maka 155 CPNS menjadi energi baru Pemkab Konkep dalam melaksanakan roda pemerintahan.
“Selamat dan sukses kepada seluruh saudara-saudari yang hari ini secara resmi telah menerima SK CPNS. Ini bukan sekedar kertas, tapi titik awal pengabdian saudara kepada bangsa dan negara khususnya kepada masyarakat Konkep,” ungkapnya.
Lebih lanjut orang nomor satu di Pulau Wawonii itu mengatakan, sebagai abdi negara dan abdi masyarakat, CPNS menjadi garda terdepan dalam mendukung terwujudnya visi dan misi pembangunan Kabupaten Konawe Kepulauan menuju Wawonii Emas Berkelanjutan.
Rifqi Saifullah berharap kepada CPNS yang baru menerima SK tersebut agar tetap menjunjung kode etik ASN, mengembangkan kompetensi dan kapasitas diri secara terus menerus, serta menghadirkan dampak nyata kepada masyarakat dan menjadi agen perubahan.
Bupati muda itu menegaskan kepada seluruh CPNS yang baru diangkat agar tidak diperkenankan mengajukan pindah keluar wilayah kerja selama jangka waktu minimal 10 tahun.
“Kebijakan ini bukan tanpa alasan, akan tetapi pemerintah daerah sangat membutuhkan SDM yang berkualitas, loyal, dan berkomitmen jangka panjang untuk membangun daerah ini,” tegasnya.
“Mari sama-sama membangun Kabupaten Konawe Kepulauan ini yang mandiri, sejahtera dan berdaya saing,” tambah Rifqi.
Sementara itu, Kepala BKPDM Konkep Umar, S.Pd., MM mengungkapkan, kuota CPNS Kabupaten Konawe Kepulauan tahun 2024 itu sebanyak 200 kuota, yang tersebar di berbagai instansi dan yang lolos sebanyak 155 orang.
“Sebelumnya ada 156 yang lolos tetapi ada satu peserta tidak melanjutkan dalam pengisian DRH, sehingga satu orang itu dinyatakan gugur,” singkatnya. (**)
Laporan: Rahmad
Komentar