harianpublik.id-Kendari – Beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah di Sulawesi Tenggara (Sultra) jalur aspirasi yang diperjuangkan oleh Anggota DPR RI Komisi X asal Sultra, Tina Nur Alam sudah berjalan sejak tahun 2021 lalu.
Rencananya, politikus Partai Nasdem ini akan kembali memperjuangkan program tersebut pada tahun 2022 dengan nama program yang sama.
Tercatat 2021 lalu, politikus Partai Nasional Demokrat (Nasdem) tersebut berhasil memboyong 500 kuota KIP Kuliah, dan 50 ribu PIP di Sultra melalui mitra kerja dengan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Beasiswa PIP ini berlaku untuk Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat.
Untuk KIP Kuliah menyasar Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS), serta mahasiswa Sultra yang kuliah di luar Provinsi Sultra misalnya di Jakarta dan Yogyakarta.
“Jadi beasiswa PIP dan KIP Kuliah ini saya sebar di 17 kabupaten/ kota di Sultra. Diantaranya, di Universitas Halu Oleo (UHO), STIE 66 Kendari, Universitas Muhammadiyah (UM) Kendari, serta universitas Ibnu Chaldun Jakarta yang banyak diisi mahasiswa asal Sultra,” kata Tina di Kendari beberapa waktu lalu.
Istri mantan Gubernur Sultra ini melanjutkan, beasiswa PIP dan KIP Kuliah ini diutamakan pada anak- anak yang kurang mampu.
Dengan beasiswa ini, anak- anak di Sultra harus mengenyam pendidikan dari tingkat SD sampai Perguruan Tinggi tanpa harus kandas di tengah jalan.
“Jaman sekarang itu beda dengan dulu, kalau ingin maju sekarang harus dengan kuliah. Makanya, PIP dan KIP Kuliah sejak 2020 sudah saya programkan dan perjuangkan. Mohon doanya semoga ke depannya saya masih di Komisi X DPR RI,” ucap Tina.
” Untuk kuota beasiswa PIP dan KIP Kuliah di Sultra 2022 ini, lebih dari tahun sebelumnya. Yakni, lebih dari 50 ribu kuota PIP dan seribu KIP Kuliah,” tukas Tina. (**)
Penulis: Manto
Komentar