Harianpublik.id,Kendari – Di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) khususnya Kota Kendari beberapa hari ini terus mengalami peningkatan curah hujan. Olehnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Kendari mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada akan cuaca ekstrem dan gelombang tinggi yang akan terjadi 7 hari kedepan yakni mulai 28 Juni hingga 3 Juli 2022.
Koordinator Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim BMKG Kota Kendari Faizal Habibie mengatakan, berdasarkan analisis dinamika atmosfer terkini, mengidentifikasi adanya potensi peningkatan curah hujan dan tinggi gelombang dalam periode sepekan kedepan di sebagian wilayah kota, Kabupaten dan perairan di wilayah Sultra. Kondisi tersebut dipicu oleh peningkatan aktivitas dinamika atmosfer seperti aktifnya fenomena gelombang atmosfer yaitu gelombang Kelvin dan Low. Bersamaan dengan itu, Massa udara basah Lapisan rendah terkonsentrasi di wilayah Sultra sampai lapisan 700mb mencapai 70 – 90%. Index labilitas ringan sampai sedang dan pola konvektif skala lokal, beserta hangatnya Suhu Muka Laut di wilayah sekitar Sultra terutama bagian Perairan Bau-bau, Perairan Wakatobi dan Laut Banda.
“Sehingga menambah pasokan uap air cukup tinggi untuk mendukung pembentukan awan hujan cukup tinggi di wilayah Sultra,” ujarnya, Senin (27/6/2022).
Dalam analisis cuaca yang dilakukan oleh Stasiun Meteorologi Maritim Kendari menunjukkan bahwa Nilai indeks SOI mencapai +16.2 dimana nilai ini mengindikasikan terjadinya La nina lemah sampai dengan sedang sehingga terdapat peningkatan pergerakan massa udara dari Samudera Pasifik timur ke Samudera Pasifik barat yang berdampak signifikan terhadap aktivitas pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia termasuk Sulawesi Tenggara.
“Indeks La Nina di Sultra mulai dari lemah sampai sedang. Maka dari itu dapat berdampak terjadinya peningkatan curah hujan yang akan semakin besar baik skala waktu maupun luasannya. Seperti saat ini peningkatan curah hujannya hampir di seluruh wilayah Sultra. Hujan yg terjadi pun durasinya relatif lama dengan intensitas ringan sampai sedang,” ucapnya.
Sementara itu, potensi cuaca berupa angin kencang yang dapat mencapai maksimum 25 knots sehingga berpotensi meningkatkan tinggi gelombang yakni perairan utara wakatobi bagian timur, perairan selatan wakatobi bagian barat dan timur, dan laut banda timur sultra bagian selatan.
“Untuk kota kendari dilihat dari radar terbaru menunjukkan hampir di semua wilayah masih akan terjadi hujan dengan intensitas ringan sampai sedang. Terutama di wilayah selatan dan timur kendari. Pada analisis kami pada medan angin menunjukkan adanya shearline (belokan angin) di sekitar wilayah Sulawesi Tenggara. Hal ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan,” ungkapnya.
Selasa 28 Juni 2022
Wakatobi
Buton Utara
Kolaka Timur
Konawe
Konawe Selatan
Konawe Utara
Konawe Kepulauan
Muna
Muna Barat.
Rabu 29 Juni 2022
Wakatobi
Konawe Kepulauan
Konawe Utara
Buton Utara
Kolaka Utara
Kolaka
Kolaka Timur
Konawe
Konawe Selatan
Kamis 30 Juni 2022
Kolaka
Kolaka Utara
Wakatobi
Konawe
Kolaka Timur
Konawe kepulauan
Buton Utara
Konawe Utara
Buton
Konawe Selatan
Muna
Jumat 1 Juli 2022
Buton Utara
Bombana
Buton
Kolaka
Konawe
Muna
Muna Barat
Konawe Selatan
Konawe
Sabtu 2 Juli 2022
Buton
Konawe Selatan
Buton Utara
Wakatobi
Minggu 3 Juli 2022
Buton Utara
Wakatobi
Konawe kepulauan
Buton
Penulis: Arwan
Komentar