Harianpublik.id,Mubar – Belum lama ini, beredar isu di tengah masyarakat Kabupaten Muna Barat (Mubar) bahwa Pj Bupati, Bahri bakal merubah nama Ibu Kota daerah otoritanya itu. Hal itu bermula dengan adanya pernyataan Pj terkait Loworoku dan menjadi heboh di masyarakat.
Sebagaimana diketahui, Ibu Kota Kabupaten Mubar adalah Laworo yang merupakan singkatan dari Lawa – Tiworo.
Tak ingin membiarkan isu tersebut semakin heboh, Bahri langsung meluruskan. Dia meminta agar masyarakat tidak salah mengartikan atau menafsirkan.
Dia menegaskan bahwa dirinya tidak akan mungkin untuk mengganti nama Ibu Kota Mubar yang sudah ada di dalam Undang Undang.
“Ibu Kota Kabupaten Mubar tetap nama Laworo sesuai dengan Undang Undang Nomor 14 Tahun 2014 tentang Pembentukan Kabupaten Muna Barat,” tegas Bahri, Senin (27/6/2022).
Orang nomor satu di Mubar itu menjelaskan bahwa kata Laworoku akan menjadi nama kompleks perkantoran Bumi Praja Laworoku.
“Kenapa harus pakai kata Laworoku karena di Mubar ada tiga wilayah besar yang jadi perhatian pembangunan kita, yakni Lawa, Tiworo dan Kusambi. Kalau saya hanya bilang Bumi Praja Laworo, maka bagaimana dengan saudara-saudara kita yang ada di Kusambi,” jelasnya.
“Jadi jangan disalah artikan, saya tidak akan merubah nama Ibu Kota Muna Barat,” tutupnya. (**)
Penulis: Rixan Ardian Manting
Komentar