Harianpublik.id,Muna – Akhir-akhir ini warga negara Indonesia Terkhusus warga Sulawesi Tenggara (Sultra) digegerkan dengan adanya tragedi kebiadaban kelompok separatis dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Pasalnya, KKB Papua kembali berulah. Kali ini korbannya sebanyak tiga orang yang berasal dari Kabupaten Muna dan Muna Barat sebagai perantauan mencari nafkah di tanah Papua.
Peristiwa tersebut membuat aktivis Sultra Irwan Sangia angkat suara. Dengan tegas ia mengatakan bahwa negara harus hadir dan jangan terdiam seakan menutup mata atas insiden yang menimpa tiga nyawa warga sipil perantauan asal Kabupaten Muna dan Muna Barat, Sulawesi Tenggara.
“Kami tekankan kepada pihak pemerintah pusat terkhusus Presiden RI Menkopolhukam, Menhan, Panglima TNI dan Kapolri untuk segera melakukan penindakan secara serius sebab kebiadaban kelompok KKB Papua semakin memanas dan merajalela di Tanah Papua,” tegasnya pada Senin (12/12/2022).
“Jika hal ini terus terjadi maka tentu akan mengancam keselamatan warga dan perantauan yang hanya mencari nafkah di tanah Papua,” sambung Irwan Sangia.
Lebih lanjut, Irwan Sangia menyebutkan tragedi tersebut bukan pertama kalinya terjadi di tanah Papua bahkan sudah banyak korban yang gugur berjatuhan akibat serangan bersenjata Kebiadaban kelompok kriminal bersenjata Papua.
“Kami duga ini menunjukkan bahwa masih melemahnya sikap pemerintahan pusat dalam melakukan penanganan kelompok separatis atau KKB Papua,” ujarnya.
“Maka dari itu, kami harapakan ketegaskan pemerintahan pusat agar kembali melakukan koordinasi-koordinasi dengan jajarannya agar serius dalam pemberantasan KKB Papua. Sehingga warga sipil bisa hidup aman, damai dan tentram di tanah Papua tanpa adanya lagi ancaman dari kelompok separatis,” tutup Irwan Sangia. (**)
Penulis: Rixan Ardian
Komentar