HarianPublik.id,Muna – Di saat musim penghujan di wilayah Kabupaten Muna, nampaknya membuat parabpedagang yang menempati gedung Pasar Sentral Laino Raha merasa kesal dan mengeluh.
Bagaimana tidak, gedung yang digunakan untuk berjualan atapnya sudah bocor dan tampak tidak terawat, sehingga jika hujan melanda air langsung masuk ke dalam gedung tempat mereka berjualan.
“Hari ini Raha diguyur hujan seharian, akhirnya air hujan masuk sampai dalam gedung karena bocor,” ujar salah seorang pedagang berinisial N, pada minggu (8/9/2024).
Kata N, saat ini untuk membersihkan genangan air di dalam gedung, para pedagang gotong royong menggunakan lap hingga sapu agar air tidak menggenang dan merusak barang dagangan.
“Ada penjual pedagang pakaian yang jualannya basah, ada barang kosmetik yang bungkusan nya dari kertas juga ikut rusak karena basah,” ucapnya.
“Mungkin saat siang hujannya masih bisa kita sapu itu air, lantas bemana kalo malam hujannya bisa full air masuk dalam kios,” sambung N.
Olehnya itu, dirinya berharap agar pemerintah daerah juga memperhatikan dan bisa memperbaiki secepatnya nasib para pedagang di gedung Pasar Laino.
“Semoga cepat di perbaiki itu kasian, karena kita sebagai penjual susah juga kalau sudah hujan, masalahnya masuk sampe di dalam kios itu air,” keluhnya
N menyebut jika keadaan seperti itu terus menerus bisa menyebabkan omset penjualan menurun hingga berdampak pada kerugian.
“Sangat berdampak dengan omset, karena kadang ada yang mo belanja tapi kita lari selamatkan dulu barang yang basah kena air,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kabupaten Muna, Hardani Muuri menyebut telah meminta untuk di masukan di perubahan anggaran.
“Dinas sudah minta anggarannya di perubahan anggaran, Insya Allah atap Gedung Pasar Laino akan dikerja,” singkatnya saat dikonfirmasi awak media. (**)
Penulis: Rixan Ardian
Komentar