Harianpublik.id,Mubar – Aliansi Stewardship herbisida terbatas (Alishter) kembali melaksanakan pelatihan herbisida terbatas di Wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kali ini, Desa Kasimpa Jaya Kecamatan Tiworo Selatan, Kabupaten Muna Barat (Mubar) menjadi titik lokasi Alishter untuk memberikan pelatihan bagi para petani, pada Rabu (15/6/2022).
Kehadiran Alishter di Mubar diapresiasi oleh Kepala Dinas (Kadis) Pertanian. Pasalnya pelatihan yang diajarkan ke para petani dinilai sangat penting dan bermanfaat.
“Saya harap kepada para panitia bahwa acara ini bukan sekedar seremonial biasa tapi tolong para petani di Mubar diberikan ilmu yang paling baik dalam mengikuti pelatihan herbisida ini,” ujar Kadis Pertanian, Ir. N. Jono.
Ia juga mengingatkan kepada para petani tentang pentingnya mengikut pelatihan ini yang nantinya bisa menambah pengetahuan tentang dampak dari herbisida.
“Jadi para petani jika ingin menggunakan herbisida ini harus telah memiliki pelatihan,” imbuh Kadis.
“Meskipun dalam penggunaan herbisida ini memang bukan hal yang baru, namun harus sesuai prosedur dan kita harus tahu bagaimana cara pencegahan jika terjadi hal -hal yang tidak diinginkan,” sambungnya.
“Jadi para kelompok tani harus ikut dengan baik. Semoga kegiatan ini tidak berhenti sampai disini saja,” harap Jono.
Sementara itu, Ketua Alishter, Muliadi Benteng saat ditemui oleh Jurnalis Harianpublik.id mengatakan bahwa pelatihan ini sangat penting bagi para petani agar bisa memahami penggunaan herbisida.
“Jadi agar bisa lebih efektif dan efisien dalam penggunaan herbisida dengan dampak sekecil mungkin terhadap diri petani sendiri dan lingkungan,” ucap Muliadi Benteng.
“Ini kan bahan kimia, jadi kalau tidak dikelolah dengan baik maka akan berdampak yang tidak baik pula” tandasnya. (**)
Penulis: Rixan Ardian Manting
Komentar