Harianpublik.id,Kendari – Wilayah Sangia Wambulu, Kabupaten Buton Tengah Sulawesi Tenggara diguncang gempabumi tektonik pada Selasa, 29 November 2022, pukul 19:18:17 WITA.
Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi gempabumi ini berkekuatan M=3. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 5.33 LS, 122.63 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 3.8 km, TimurLaut Sangia Wambulu, Kabupaten Buton Tengah Provinsi Sulawesi Tenggara, pada kedalaman 6 km.
Kepala Stasiun Geofisika Kendari Rudin, S.T menjelaskan bahwa dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Buton B di TimurLaut Sangia Wambulu, Kabupaten Buton Tengah.
“Guncangan gempabumi ini dilaporkan dirasakan di Buton Tengah II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami,” jelas Rudin lewat keterangan tertulisnya.
Hingga pukul 20.03 WITA, tambah dia, hasil monitoring BMKG menunjukkan belum terjadi aktivitas gempabumi susulan.
“Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,” tukas Rudin. (**)
Komentar