Harianpublik.id,Kendari – Sebelah Barat Daya 4.06 LS, 122.46 BT Wilayah Ranomeeto Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) diguncang gempabumi tektonik, pada Selasa (19/4/2022) pukul 23:11:32 WITA.
Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi gempabumi ini berkekuatan M=2.5. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 4.06 LS, 122.46 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 2.1 km, BaratDaya Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara, pada kedalaman 7 km.
Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rudin, S.T menjelaskan bahwa dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Lainea di BaratDaya Ranomeeto, Konawe Selatan.
Guncangan gempabumi ini dilaporkan dirasakan di Kendari dan Konawe Selatan II-III MMI. II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang), III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu) . Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami.
“Hingga pukul 23.30 WITA, hasil monitoring BMKG menunjukkan belum terjadi aktivitas gempabumi susulan,” ucap Rudin lewat keterangan tertulisnya, Selasa (19/4).
“Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,” imbuhnya. (**)
Komentar