HarianPublik.id,Konawe Kepulauan – Sejumlah warga di Langara, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Sulawesi Tenggara (Sultra) kehilangan uang secara misterius.
Warga sekampung yang berprofesi sebagai pedagang sayur dan bahan pokok dibuat geger karena beberapa kali uang mereka hilang secara misterius.
Bagaimana tidak, uang tersebut sudah dihitung dan disimpan rapi tiba – tiba berkurang.Jika biasanya aksi pencurian meninggalkan jejak, warga tak menemukan jejak atau tanda apapun di rumah mereka.
Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya mengaku bahwa kejadian tersebut sudah sering dialaminya.
“Tadi saya habis menarik Rp1,5 juta, saya kasi keluar satu juta, tiba-tiba saya dari kamar mandi uangnya di lemari etalase saya ikat pake karet sisa tiga ratus ribu,” kesalnya.
Kehilangan uang ini bukan cuman sekali di alaminya, bahkan anehnya ia pernah menyimpan Rp1 juta, tiba-tiba uangnya tersisa Rp300 ribu.
“Aneh sekali, dari satu juta rupiah masa hilang tujuh ratus ribu. Sementara lemarinya tertutup rapi dan nda pernah terbuka, bahkan yang paling menyayat hati uang ini sudah modal usaha kasian. Kita jualan selama beberapa hari tiba-tiba hilang secara misterius,” ucapnya.
Keluhan itu bukan cuman dirasakan satu warha bahkan sudah ada beberapa warga yang mengalami hal misterius yang sama.
Salah satu pedagang sayur dan buah di Jalan Ampera, Kelurahan Langara Laut juga mengeluhkan adanya kehilangan uang secara misterius yang dialaminya dan beberapa pedagang lainnya.
“Kalau saya sudah pernah kehilangan uang secara misterius biasa tiba-tiba uangnya kurang seratus ribu bahkan sampe tiga ratus ribu hilang begitu saja,” katanya.
Bapak dua itu menyebut bahwa sudah sering mengalami nasib yang sama dengan pedagang lainnya.
“Kita bingung, kita nda kemana-mana hanya berdagang setiap hari pas kita hitung uangnya sudah berkurang, bahkan itu mau disetor kepemilik barang di Kendari tiba-tiba sudah kurang dari hasil yang kita sudah siapkan,” bebernya.
“Kami mau menuduh siapa kira-kira karena kita nda pernah liat pelakunya. Yang kami duga ini tak kasat mata,” tambahnya.
Dia berharap kejadian ini segera berakhir dan pelakunya segera sadar dan kembali kejalan yang baik.
“Kami berharap kalaupun pelakunya nda kasat mata semoga ini cepat berakhir, karena kasian juga kami yang berdagang setiap hari harus merasakan seperti ini dengan kegelisan setiap hari,” harapnya.
“Bahkan kami kalau ada uang dagangan, kami hekter pak supaya nda berkurang setiap hari,” pungkasnya. (**)
Komentar