Harianpublik.id,Konawe Kepulauan – Pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) melalui Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Konkep menggelar pasar murah di Balai Kelurahan Lampeapi, Kecamatan Wawonii Tengah, pada Rabu (8/11/2023).
Lewat pasar murah, Pemda Konkep memastikan kebutuhan pangan masyarakat terpenuhi di tengah kemarau panjang akibat fenomena Elnino.
Selain pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat, kegiatan tersebut juga dalam rangka menekan pengendalian inflasi yang terjadi di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) khususnya di Kabupaten Konkep.
Bertindak sebagai penyelenggara kegiatan, Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan, Meri Santi menuturkan bahwa Gerakan Pangan Murah (GPM) ini merupakan program Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang gencar diselenggarakan secara kontinyu di sejumlah titik seluruh Indonesia, termasuk Kabupaten Konkep.
“Program ini sebagai upaya untuk memberikan aksesibilitas masyarakat untuk memperoleh harga pangan yang lebih murah di tengah-tengah bencana kemarau panjang yang melanda Sulawesi Tenggara,” ujar Meri, Rabu (8/11).
Menurutnya, pasar murah itu rencananya akan digelar di 7 kecamatan dengan menghadirkan beberapa komoditi pangan seperti beras, minyak goreng, gula dan bawang merah dan bawang putih. Dalam pelaksanaannya, Disketapang Konkep bekerja sama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) Sultra dan distributor pangan.
“Kemarin baru selesai kami laksanakan di Kecamatan Wawonii Barat bertempat di Langara. Hari ini, kami kembali adakan di Kecamatan Wawonii Tengah di Balai Kelurahan Lampeapi. Alhamdulillah masyarakat khususnya ibu-ibu rumah tangga sangat antusias berbelanja,” ucap Meri
Di tempatkan yang sama, Lurah Lampeapi Andi Arman Hermansyah sangat mengapresiasi langkah Dinas Ketahanan Pangan Konkep dengan mengadakan pasar murah. Dia menilai kegiatan itu sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga masyarakat yang kini sedang dilanda kekeringan dan keadaan ekonomi yang kurang baik.
“Selaku Pemerintah Kelurahan, saya sangat berharap agar kegiatan semacam ini dapat berkelanjutan bahkan kalau perlu dapat dilaksanakan setiap bulan. Kami juga berharapan stok yang dipasarkan bisa memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat khususnya di Kecamatan Wawonii Tengah,” harap Arman
“Kami meminta masyarakat untuk memanfaatkan kegiatan pasar murah ini untuk berbelanja karena harga yang di pasaran dengan di pasar murah lumayan berbeda. Tadi ibu-ibu dari beberapa desa yang ada di Kecamatan Wawonii Tengah begitu senang. Sebanyak 150 orang yang kami catat bahkan ada beberapa yang datang belakangan sudah kehabisan stok seperti komoditi minyak goreng dan gula,” pungkasnya. (**)
Penulis: Muamar







Komentar