Harianpublik.id,Kendari – Wilayah Anggalomoare, Kabupaten Konawe diguncang gempabumi tektonik pada Selasa, 6 September 2022, pukul 21:41:47 WITA.
Berdasarkan hasil analisis BMKG menunjukkan informasi gempabumi ini berkekuatan M=2.5. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 3.97 LS, 122.43 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 3.3 km, BaratDaya Anggalomoare, Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara, pada kedalaman 5 km.
Kepala Stasiun Geofisika Kendari Rudin, S.T menjelaskan bahwa dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Kendari, Segmen Utara di BaratDaya Anggalomoare, Kabupaten Konawe.
“Guncangan gempabumi ini dilaporkan dirasakan di Kendari, Konawe Selatan II MMI. II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang),” ucap Rudin lewat keterangan tertulisnya, Selasa (6/9).
Hingga saat ini, sambung dia, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami.
Dia menambahkan, hingga pukul 22.10 WITA, hasil monitoring BMKG menunjukkan belum terjadi aktivitas gempabumi susulan.
“Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,” imbuh Rudin. (**)
Komentar